Jakarta (ANTARA) -
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora Ferdinand Kamariki Tangkudung menyebut pertandingan Indonesia All Star versus Red Sparks dari Korea Selatan menjadi titik awal membangkitkan industri bola voli nasional.

"Inilah titik awal industri olahraga khususnya olahraga voli, sehingga kami akan menaikkan satu derajat lagi lebih tinggi. Kami juga ingin bibit-bibit atlet voli muda seperti Megawati akan lahir lebih banyak lagi," kata Ferdinand dalam laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu.

Dia menilai laga bertajuk Fun Volley Ball di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu malam kemarin berlangsung sukses dan meriah karena berhasil menggabungkan olahraga dan hiburan sehingga berdampak positif kepada industri olahraga voli.

Sebelum acara inti yang menyajikan laga melawan klub Red Sparks, para penonton dihibur dengan voli hiburan melalui celebrity fun match yang dimeriahkan puluhan selebriti terkenal Indonesia.

Ia berharap kegiatan serupa  memotivasi pengelola liga atau kompetisi cabang olahraga lain untuk melakukan hal serupa, sehingga mempercepat pembangunan industri olahraga Indonesia.

"LPDUK Kemenpora telah membuat industri di cabang olahraga voli. Tentunya kami masih membuka kesempatan dan masih ada agenda lain kami berikutnya," ujar dia.

Baca juga: Selebriti yakin kehadiran Red Sparks bangkitkan minat voli anak muda

Ferdinand berharap, acara seperti itu membuat prestasi tim nasional bola voli putri Indonesia lebih bersinar dan membanggakan dari SEA Games hingga Olimpiade.

Pada pertandingan yang diwarnai berbagai gimik menghibur penonton itu, Red Sparks menaklukkan Indonesia All Star 3-2.

Red Sparks menurunkan skuad utamanya yang salah satunya pemain voli nasional Indonesia, Megawati "Megatron" Hangestri Pertiwi.

Megawati juga tampil membela Indonesia All Star pada set ketiga pertandingan sehingga seisi stadion bergemuruh  menyaksikannya.

Kehadiran Megawati dalam skuad Red Sparks membuat popularitas klub itu melesat, bukan hanya di Korea Selatan, tetapi juga di Indonesia.

Baca juga: Red Sparks sukses hibur pecinta bola voli di Indonesia Arena

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024