Material bekas longsoran dan di lokasi itu belum bersih, sehingga pengendara sebaiknya melalui dua jalur alternatif yang sudah disiapkan
Makassar (ANTARA) - Sebuah bongkahan batu besar menimpa jalan poros Camba, Kabupaten Maros menuju Kabupaten Bone atau sebaliknya telah memicu kemacetan panjang di kawasan Cagar Alam Karaengta, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

"Sebelumnya pengguna jalan poros Maros-Bone sudah diminta mencari jalur alternatif setelah ada longsor di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Maros, hari ini bongkahan batu menutup sebagian badan jalan di kawasan Karaengta," kata Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya di Maros, Minggu.

Material bekas longsoran dan di lokasi itu belum bersih, sehingga pengendara sebaiknya melalui dua jalur alternatif yang sudah disiapkan," katanya.

Untuk jalur yang terdampak longsoran di Tompo Padang masih ada dua jalur alternatif yakni melalui Buludua, Kabupaten Barru atau melalui Kabupaten Sinjai.

Sedang untuk bongkahan batu besar yang menutupi jalan poros di kawasan Karaengta, hanya dapat dilalui roda dua, sedang roda empat tidak bisa melintas, karena hampir tiga perempat jalan tertutup bongkahan batu besar.

Hingga menjelang petang bongkahan batu belum sepenuhnya dapat dipecahkan seluruhnya dan dipindahkan, sehingga arus lalulintas lumpuh total.

Sementara itu, salah seorang pengendara Mustamin mengatakan akibat bongkahan batu yang melintang di jalan poros tersebut, terpaksa harus putar balik setelah terjebak macet sekitar 6 jam.

"Semoga besok sudah ada bantuan alat berat untuk memindahkan batu itu sehingga jalan poros dapat normal kembali," katanya.

Baca juga: Gubernur Sulsel instrusikan rekayasa jalan tekan kemacetan arus balik
Baca juga: Arus lalulintas di jalan lintas Krui-Liwa Lampung kembali normal
Baca juga: Jembatan rusak timbulkan kemacetan panjang di jalur Padang-Bukittinggi


 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024