kami sudah mengantarkan 208.798 penumpang untuk mudik maupun balik menggunakan kereta api mulai dari Pasuruan sampai Banyuwangi
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 208.798 penumpang menggunakan kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember selama 22 hari angkutan Lebaran sejak 31 Maret hingga 21 April 2024.

"Masa angkutan Lebaran 2024 telah selesai, kami sudah mengantarkan 208.798 penumpang untuk mudik maupun balik menggunakan kereta api mulai dari Pasuruan sampai Banyuwangi," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Kabupaten Jember, Senin.

Menurutnya, jumlah tersebut mengalami peningkatan 15 persen dari tahun 2023 yang mengangkut 181.980 penumpang pada periode yang sama selama masa angkutan Lebaran 2023.

Pada hari Minggu (21/4) yang merupakan hari terakhir pelaksanaan angkutan lebaran tercatat penumpang yang diberangkatkan dengan menggunakan 22 kereta api yang beroperasi di Daop 9 Jember sejumlah 11.765 orang dan angka tersebut bahkan lebih tinggi dari prediksi puncak arus balik pada Senin (15/4) dengan 11.594 penumpang.

"Banyaknya jumlah penumpang pada angkutan lebaran kali ini tidak terlepas dari beroperasinya kembali KA Mutiara Timur yang melayani relasi Stasiun Ketapang – Surabaya Pasar Turi PP," katanya.

Baca juga: Kepadatan penumpang masih terlihat di stasiun Daop Jember

Baca juga: Daop Jember prediksi hari ini puncak arus balik di sejumlah stasiun


Ia mengatakan KA Mutiara Timur merupakan salah satu kereta api yang cukup melegenda untuk masyarakat tapal kuda dan selama 22 hari angkutan lebaran tercatat KA Mutiara Timur digunakan oleh penumpang sebanyak 11.136 orang atau rata-rata 506 pelanggan setiap hari.

Untuk mengakomodasi minat masyarakat yang masih cukup tinggi, lanjut dia, KA Mutiara Timur diperpanjang waktu perjalanannya yang semula hanya sampai tanggal 21 April maka diteruskan operasionalnya sampai tanggal 30 April 2024.

"Operasional KA Mutiara Timur akan terus dilakukan evaluasi, jika peminatnya terus tinggi, tidak menutup kemungkinan KA Mutiara Timur dioperasikan secara reguler kembali," ujarnya.

Ia menjelaskan selain telah mengantarkan ratusan ribu penumpang selama arus mudik dan balik, KAI Daop 9 Jember juga telah menjaga operasional kereta api tetap aman, lancar dan terkendali.

Dari 508 perjalanan kereta api yang beroperasi, tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100 persen dan untuk kedatangan mencapai 99 persen, serta tidak terdapat gangguan yang berarti baik gangguan operasional maupun gangguan keamanan ketertiban di stasiun dan di jalur.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik dan balik pada libur lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman dan sehat sampai tujuan," ujarnya.

Baca juga: Daop Jember catat 46 persen tiket KA Lebaran sudah terjual

Baca juga: Surabaya dan Banyuwangi tujuan favorit penumpang KA Jember saat libur

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024