"Momentum Hari Kartini bisa menjadi semangat bagi kita semua, khususnya bagi perempuan di seantero Nusantara. Tidak pernah ada kata menyerah bagi perempuan. Tidak ada istilah tidak mungkin dan tidak bisa bagi perempuan, asalkan ada kemauan dan kerja keras," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Senin, terkait peringatan Hari Kartini.
Bintang pun meminta para perempuan Indonesia agar meneladani perjuangan Kartini untuk terus berkarya mengembangkan potensi diri dan untuk Indonesia yang lebih baik.
Baca juga: Hari Kartini, Menteri PPPA ziarah ke makam RA Kartini di Rembang
"Hal-hal yang sudah diperjuangkan oleh Kartini jangan disia-siakan, semangat beliau harus menjadi inspirasi bagi semua perempuan di Indonesia," katanya.
Namun demikian, menurut dia, saat ini masih banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan terkait ketimpangan dan kesenjangan gender dalam pembangunan Indonesia.
"Di semua daerah, perempuan adalah kekuatan luar biasa, tetapi ketika kita melihat data dan indeks, seperti Indeks Pemberdayaan Gender, Indeks Pembangunan Gender, dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, angkanya masih miris bagi perempuan. Di tengah budaya patriarki yang mengakar berabad-abad, dibutuhkan kekuatan kita untuk mengikis tembok tebal tersebut. Saya melihat, kata kuncinya adalah pengakuan terhadap perempuan," katanya.
Baca juga: Hari Kartini, Menteri PPPA ajak perempuan teladani perjuangan Kartini
Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan.
"Bank Indonesia siap bersinergi dan berkolaborasi lintas pihak dengan Kementerian PPPA dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan," kata Destry.
Bank Indonesia memiliki kebijakan dalam memberikan akses ekonomi dan keuangan untuk perempuan.
Baca juga: Menteri PPPA ajak semua pihak perjuangkan hak perempuan
"Kita tahu perempuan banyak bergerak di sektor UMKM, dari 65 juta UMKM, sekitar 60-64 persen dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Bank Indonesia bersama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten punya program Kabari (Kartini Bangun Negeri), yang menjadi wadah perempuan turut mendorong perempuan lainnya yang di level subsisten," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024