Jakarta (ANTARA) -
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Deden Dendi, mengimbau para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk menjaga integritas saat bekerja melayani masyarakat.
 
Dalam laman Kemenpora RI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis, dia menjelaskan, sebanyak 128 PPPK di lingkungan kementerian tersebut juga harus loyal, menjaga etika, dan perilaku saat bertugas nanti.
 
"Mudah-mudahan teman-teman bisa menjaga loyalitas, integritas pada pimpinan, kemudian menjaga etika dan perilaku," kata Deden saat menutup kegiatan orientasi PPPK di Bogor.
 
Deden berharap, pengetahuan dan pengalaman berharga yang didapatkan PPPK dalam kegiatan itu bisa menjadi kenangan baik, guna bekal untuk mengabdi kepada masyarakat.
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan sejak Selasa (23/4) itu, merupakan agenda wajib untuk diikuti oleh PPPK.
 
Meski kegiatan ditutup secara seremonial, tetapi rangkaian agenda orientasi itu masih terus berlanjut dengan pembelajaran mandiri secara daring yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).
 
"Orientasi tidak selesai hari ini saja, pekan depan teman-teman (peserta PPPK) sudah harus belajar secara daring mandiri. Kemudian ada tesnya juga," ujar dia.
 
Deden juga menyampaikan, nantinya hasil dari orientasi PPPK itu akan dilaporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan ke LAN, sehingga mengimbau kepada para peserta untuk tetap menjaga kesehatan, guna bisa menyelesaikan kewajiban selama orientasi sampai 15 Mei mendatang.

Pada Selasa (23/4), Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gunawan Suswantoro, mengatakan hak, tugas, dan tanggung jawab Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sama dengan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kementerian tersebut, sehingga harus bersungguh-sungguh melayani masyarakat.

Ia membeberkan, PPPK dan ASN sama-sama dipayungi oleh Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, yang salah satunya mengatur terkait jaminan pensiun.

"Kepada semua pegawai PPPK yang sedang mengikuti orientasi, saya tekankan bahwa PPPK bukan ASN nomor dua," kata Gunawan usai membuka kegiatan orientasi PPPK di Bogor.

Baca juga: Sesmenpora: Hak dan tanggung jawab PPPK sama dengan ASN Kemenpora

Baca juga: Kemenpora sebut program SSEAYP bisa perkuat hubungan Indonesia-Jepang

Baca juga: LPDUK Kemenpora sebut kemungkinan buat akademi voli dengan Red Sparks

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024