Makassar (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar bersama Dewan Lorong Wisata mendorong pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang akan berperan sebagai agen informasi dan promosi Lorong Wisata (Longwis).

Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar Ismawaty Nur, di Makassar, Jumat, menjelaskan KIM merupakan kelompok yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi tentang kegiatan dan keunggulan di Lorong Wisata masing-masing.

Baca juga: Diskominfo Makassar pasang 2.552 CCTV untuk tekan kriminalitas

"Secara bertahap, kami sudah melakukan penyediaan internet gratis dan CCTV Lorong Wisata. Saat ini kami tengah melakukan pendataan potensi dan calon anggota KIM yang nantinya menjadi agen dalam mempromosikan Lorong Wisata," ujarnya.

Ismawaty mengatakan anggota KIM nantinya akan bertugas menyebarkan informasi seputar destinasi wisata, kuliner, dan lainnya yang ada di Lorong Wisata unggulan.

Selain itu, Dinas Kominfo Makassar juga berencana memberikan pelatihan dan pembinaan kepada anggota KIM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi serta memperluas jangkauan promosi Lorong Wisata.

Baca juga: Kemenkominfo-Pemkot Makassar libatkan komunitas literasi digital

Ia berharap pembentukan KIM akan mengefektifkan promosi potensi-potensi yang dimiliki Lorong Wisata, sehingga terjadi peningkatan kunjungan wisatawan dan pendapatan bagi pelaku usaha di sektor pariwisata.

"Kita punya harapan besar bagaimana Lorong Wisata bisa berkembang baik secara kuantitas dan perputaran ekonominya," kata dia.

Lurah Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Andi Tenri Esa menyambut baik langkah ini. Ia yakin dengan adanya bimbingan dari Dinas Kominfo Makassar, maka promosi Lorong Wisata akan semakin efektif dan profesional.

Baca juga: BRIN dorong pemda lain contoh program Lorong Wisata Makassar

"Apalagi salah satu Lorong Wisata di Kelurahan Parangtambung yakni Kyoto memiliki nilai budaya, kuliner, dan sejarah yang menarik. Oleh karena itu, di zaman digital ini kita perlu peningkatan promosi digital yang masif dan menarik, kami senang masyarakat akan dibimbing dalam teknisnya," ucap dia.
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024