Upaya ini terbukti berhasil, di mana tercatat data dekarbonisasi PIS terus menunjukkan progres signifikan di setiap tahunnya
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina International Shipping (PIS), subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) mencatat penurunan angka emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 (CO2e) di 2023.

Angka tersebut melewati hingga 54 persen target penurunan emisi PIS di kisaran 11.659 ton setara CO2.

Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan, PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya.

"Upaya ini terbukti berhasil, di mana tercatat data dekarbonisasi PIS terus menunjukkan progres signifikan di setiap tahunnya," kata Aryomekka.

Ia mengatakan emisi karbon di 2023 tersebut juga berhasil ditekan signifikan jika dibandingkan dengan realisasi di 2022 yang berada di 6.866 ton setara CO2 atau naik hingga 270 persen.

Keberhasilan itu, kata Aryomekka, dilakukan dengan melakukan sembilan langkah utama yang terbagi dengan tiga kategori yakni, upaya menekan emisi CO2 dengan greenhouse gases (GHG) atau pencegahan efek rumah kaca, non-greenhouse gases untuk emisi non-karbon, dan penekanan emisi melalui pelestarian ekosistem atau nature and ecosystem based solutions (NEBS) .

Upaya yang dilakukan untuk pencegahan efek rumah kaca atau GHG, di antaranya pemanfaatan biofuel untuk kapal-kapal PIS di mana 50 persen kapal yang dioperasikan sudah memanfaatkan biofuel, pengoperasian kapal-kapal berteknologi dual fuel seperti very large gas carrier (VLGC) yang lebih ramah lingkungan.

Selanjutnya, instalasi peralatan energy saving device di kapal-kapal, pemasangan solar panel, efisiensi operasional, serta upaya lainnya yang sesuai dan memenuhi sertifikasi Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) dan Carbon Intensity Indicator (CII).

Sementara, untuk upaya non-GHG langkah yang telah dilakukan, yakni pemasangan ballast water treatment system di lebih 70 persen kapal PIS untuk mencegah transfer dan penyebaran spesies akuatik yang invasif ke perairan tujuan serta pemasangan scrubber untuk menyaring gas buang kapal.

"Aksi mencintai lingkungan lainnya, yakni PIS juga telah menanam 6.523 pohon mangrove, tidak hanya di wilayah operasional dan terminal PIS, tetapi juga area lainnya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut," katanya.

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi di April ini, PIS juga terus mendorong armadanya untuk mengadopsi teknologi baru dan operasional ramah lingkungan yang dapat menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi.

Selain itu, perusahaan juga aktif melakukan peremajaan armada, memastikan tanker-tanker baru memenuhi regulasi skala global sekaligus menjaga lingkungan.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan berbagai program inisiatif dekarbonisasi Pertamina Group adalah wujud nyata dukungan Pertamina terhadap target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

"Sepanjang tahun 2023, capaian dekarbonisasi Pertamina Group mencapai 124 persen atau melebihi target yang dicanangkan. Upaya ini dilakukan melalui dua pilar, yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis dan membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan," kata Fadjar.

Baca juga: PIS siap jadi agregator transportasi dan logistik CCS
Baca juga: PGN-PIS kerja sama pemanfaatan infrastruktur dan moda pengangkutan
Baca juga: Pertamina International Shipping cetak laba 330 juta dolar AS di 2023

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024