Dalam Pemira PKS yang diselenggarakan pada 29-30 November 2013 dan diikuti sekitar 50 ribu kader PKS di seluruh Jateng, Hidayat Nur Wahid meraih suara tertinggi,"
Semarang (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR Republik Indonesia Hidayat Nur Wahid unggul dalam agenda pemilihan umum raya (Pemira) untuk memperoleh masukan mengenai sosok calon presiden yang diusung PKS pada Pemilu 2014.

"Dalam Pemira PKS yang diselenggarakan pada 29-30 November 2013 dan diikuti sekitar 50 ribu kader PKS di seluruh Jateng, Hidayat Nur Wahid meraih suara tertinggi," kata Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng Ahmadi di Semarang, Selasa.

Ia mengungkapkan, Hidayat Nur Wahid mendapatkan suara sebanyak 18,6 persen, sementara Presiden PKS Anis Matta berada di peringkat kedua dengan jumlah suara 16,5 persen, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendapat suara 15,9 persen, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring 11,1 persen suara, dan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail 7,8 persen suara.

"Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, Hidayat Nur Wahid unggul di tiga daerah yakni Surakarta dengan persentase 18,7 persen, Banyumas 18,5 persen, dan Semarang 17,8 persen" ujar Wakil Ketua DPRD Kota Semarang itu.

Kendati demikian, Ahmadi menjelaskan bahwa hasil Pemira PKS di Jateng ini belum bersifat final karena semua hasil Pemira Capres PKS dari semua wilayah di Indonesia akan diakumulasi dan baru akan disosialisasikan di tingkat pusat.

"Hasil Pemira PKS se-Indonesia akan dipublikasikan pada 6 Desember 2013," katanya.

Menurut dia, Pemira PKS yang dilakukan seluruh kader PKS di Indonesia ini tidak main-main karena saat mengajukan capres harus mendapat persetujuan dari para kader.

"Kegiatan Pemira PKS merupakan langkah menjaring aspirasi kader dan struktur secara luas.," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kegiatan Pemira PKS ini juga sebagai bentuk komitmen PKS untuk ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi 2014.

"PKS adalah partai yang modern dan demokratis sehingga berkomitmen ingin meletakkan asas partisipasi dari kader dan seluruh pengurus di Indonesia dalam ambil bagian pada Pemilu 2014," kata Ahmadi.(*)

Pewarta: Wisnu Adhi N
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013