Destinasi-destinasi ini siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia, termasuk dari Makau
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Air Macau dan Atsiri serta didukung oleh KJRI Hong Kong yang merangkap Makau, berpartisipasi dengan membuka paviliun Wonderful Indonesia di Macau International Travel (Industry) Expo (MITE) 2024.
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu, menyampaikan tujuan utama berpartisipasi dalam acara ini untuk memperkuat upaya pemasaran dan meningkatkan profil destinasi super prioritas Indonesia untuk pasar Makau sebagai tujuan perjalanan bisnis dan pariwisata (bleisure), pengalaman wisata kebugaran (wellness experience), mendalam dan bermakna serta tren bepergian ke lokasi syuting (set-jetting).
 
“Selain Bali, yang baru-baru ini dianugerahi 'The best islands in Asia: Readers Choice Awards 2023' oleh Conde Nast Traveler, Indonesia juga mengembangkan lima destinasi super prioritas baru termasuk Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Likupang di Sulawesi Utara. Destinasi-destinasi ini siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia, termasuk dari Makau,” kata Menparekraf.
 
Kemenparekraf, lanjut dia, juga mempresentasikan pada sesi live streaming dan seminar yang diadakan oleh penyelenggara MITE, menyampaikan laporan terkini pariwisata Indonesia hingga strategi pemasaran untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan internasional untuk bepergian ke Indonesia dan memperpanjang masa tinggal, terutama wisman dari Makau.
 
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, pentingnya memberikan pengalaman yang mulus bagi pengguna jasa melalui penerbangan langsung (non-stop) dari Makau ke Bali dan juga koneksi selanjutnya ke berbagai tujuan lain di Indonesia Timur, untuk menarik wisatawan dari Makau.
 
“Misalnya, Lombok dan Labuan Bajo memulai konektivitas langsung untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia, untuk menarik lebih banyak wisatawan Makau ke wilayah itu, yang akan menjadi prospek positif bagi pemulihan sektor transportasi udara, terutama melalui peningkatan lalu lintas penumpang dari Makau, menyusul pembukaan kembali perbatasan untuk negara-negara yang terbang ke Makau,” kata Made.
 
Karenanya, Made mendorong mitra maskapai nasional yakni Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional Indonesia, dapat membuka kaki Makau – Jakarta atau Bali guna mendukung target untuk pasar Makau.
 
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Wisnu Sindhutrisno, menambahkan partisipasi Indonesia dalam MITE 2024 juga diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan Makau ke Indonesia untuk mencapai target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024.

Baca juga: Pariwisata Makau catat rekor tertinggi selama Tahun Baru Imlek
Baca juga: SJM Resorts kenalkan hotel dan restoran pilihan di Makau

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024