“SIG menerapkan standar yang tinggi untuk keselamatan kerja, termasuk pada aktivitas penambangan,” ucap Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam pernyataannya di Jakarta, Senin.
Ia menuturkan bahwa dalam kegiatan penambangan, SBI Pabrik Cilacap secara konsisten menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan.
Menurut dia, hal tersebut berlaku bagi seluruh karyawan maupun pihak kontraktor. SBI Pabrik Cilacap juga melakukan audit dan evaluasi secara berkala demi perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan.
Baca juga: SIG tingkatkan penggunaan bahan bakar alternatif sebesar 27 persen yoy
Berkat berbagai upaya tersebut, sepanjang tahun lalu SBI Pabrik Cilacap mencatatkan nihil kecelakaan kerja (zero accident) dalam aktivitas penambangan.
Selain prinsip keselamatan operasional pertambangan, Vita menyatakan bahwa terdapat 14 kriteria lainnya terkait aspek pertambangan yang menjadi dasar penilaian SBI Pabrik Cilacap layak mendapatkan penghargaan dalam ajang GMP Award Provinsi Jawa Tengah 2024 tersebut.
Kriteria lainnya tersebut antara lain pembayaran pajak mineral, pemberdayaan masyarakat, reklamasi dan kegiatan setelah pertambangan, serta pengelolaan lingkungan hidup pertambangan.
Baca juga: Semen Indonesia resmikan "batching plant" di Subang
“Implementasi kaidah pertambangan yang baik sejalan dengan semangat keberlanjutan SIG untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan nyaman, sekaligus perlindungan terhadap kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa hingga kini SBI Pabrik Cilacap telah melakukan reklamasi seluas 110,81 hektare pada lahan pascatambang batu gamping di Nusakambangan dan lahan pascatambang tanah liat di Jeruklegi dengan melakukan penanaman 81.374 pohon.
Upaya tersebut dilakukan untuk memulihkan kembali fungsi lahan sesuai peruntukannya.
“SIG berkomitmen untuk menjalankan kaidah pertambangan yang baik guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dengan memenuhi kebutuhan saat ini tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan, sehingga tercipta kondisi yang baik bagi seluruh generasi,” kata Vita.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
