Jadi solusinya negara bikin model dulu, risikonya biar diambil negara
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, proyek percontohan atau modeling menjadi upaya untuk mengambil kepercayaan perbankan agar dapat mendukung sektor kelautan dan perikanan.

Lewat sejumlah model yang mengusung konsep berkelanjutan, salah satunya di bidang perikanan budi daya, Trenggono yakin pihak swasta akan tertarik menerapkannya sehingga hal itu mampu meyakinkan perbankan untuk mendukung investasi di sektor kelautan perikanan (seafood/boga bahari).
 
“Nah itulah yang kemudian saya mencoba menelusuri, sampai kemudian ya sudah kita pakai model. Jadi solusinya negara bikin model dulu, risikonya biar diambil negara,” ujar Trenggono dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin.
 
Hal itu ia lontarkan terkait sedikitnya investasi yang masuk ke sektor kelautan perikanan di Indonesia. Sementara di sejumlah negara maju, investasi sektor perikanan begitu kuat.
 
“Kenapa sektor swasta di industri seafood kok nggak seperti industri tambang, industri telekomunikasi atau manufaktur? Kenapa tidak seperti itu? Sementara di negara-negara lain itu sektor perikanan sangat maju dan kuat. Oh, salah satunya ada risiko-risiko,” jelasnya.
 
Ia juga telah melakukan pengecekan ke perbankan alasan tak ada perbankan yang mendukung investasi seafood. Rupanya hal itu disebabkan karena salah satunya histori kerugian yang terjadi di sektor perikanan.
 
Hal lain yang mempengaruhi yakni, budaya investasi di sektor kelautan perikanan oleh negara maju menjadi hal yang lumrah dilakukan. Sementara budaya di Indonesia belum menuju ke arah itu. Dengan demikian pemerintah lantas memberikan solusi salah satunya lewat modeling.
 
Bila melihat capaian pada 2023, KKP telah berhasil membangun modeling berupa Kampung Nelayan Modern Samber-Binyeri di Biak-Papua, budi daya udang berbasis kawasan (BUBK) Kebumen-Jawa Tengah, serta modeling budi daya rumput laut di Wakatobi- Sulawesi Tenggara.
 
Sementara pada 2024, KKP bakal mengembangkan sejumlah modeling, di antaranya BUBK di Sumba Timur, ikan nila salin berbasis kawasan di Karawang-Jawa Barat, budi daya kepiting berbasis kawasan di Pasuruan- Jawa Timur, rumput laut berbasis kawasan di NTT dan Maluku serta lobster berbasis kawasan di Batam.

Baca juga: KKP kembangkan "modeling" budi daya lima komoditas unggulan Indonesia
Baca juga: Manuver KKP 2023: Gencarkan modeling hingga selamatkan benih lobster
Baca juga: KKP: Budi daya ikan nila di Karawang merupakan hasil modifikasi

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024