Jenewa (ANTARA) - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Senin menyatakan akan tetap menjabat sebagai perdana menteri di tengah penyelidikan dugaan kasus korupsi yang menjerat istrinya, Begona Gomez.

Sembari menegaskan bahwa dirinya akan terus bertugas, Sanchez menyebut bahwa tuduhan terhadap istrinya tersebut merupakan suatu bentuk pelecehan.

"Saya memutuskan dengan tekad yang semakin kuat untuk melanjutkan tugas sebagai Presiden Pemerintah Spanyol," kata Sanchez. Presiden Pemerintah Spanyol merupakan nama resmi jabatan perdana menteri di negara itu.

Ia juga menyatakan telah menginformasikan keputusannya tersebut kepada raja Spanyol Felipe VI.

Sanchez pada Rabu (24/4) menyatakan cuti sementara untuk "merenungkan" keberlanjutan kepemimpinannya menyusul penyelidikan terhadap dugaan pidana korupsi dan penyalahgunaan pengaruh yang menjerat istrinya.

PM Spanyol itu juga menuduh partai oposisi di Parlemen Spanyol telah bersekongkol dengan pihak yang berniat menjatuhkan istrinya dan dirinya.

Saat itu, ia berjanji akan mengumumkan keputusannya apakah akan terus melanjutkan tugas sebagai perdana menteri atau mengundurkan diri pada 29 April.

Pernyataan tersebut disampaikan Sanchez menyusul dimulainya penyelidikan terhadap Gomez oleh pengadilan Madrid. Penyelidikan tersebut dilakukan berdasarkan laporan terhadap Gomez yang disampaikan oleh serikat pekerja sayap kanan Manos Limpias.

Sumber: Anadolu

Baca juga: PM Sanchez: "Spanyol siap akui negara Palestina"
Baca juga: PM Spanyol tangguhkan tugas usai istrinya diduga terlibat korupsi

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024