Jakarta (ANTARA News) - Seratus lokomotif buatan Amerika Serikat yang dipesan PT Kereta Api Indonesia dalam 11 bulan di tahun 2013 ini seluruhnya telah tiba di Indonesia, menyusul masuknya 7 unit lokomotif dalam pengapalan terakhir, Selasa malam (3/12/13).

Tujuh unit terakhir dari 100 lokomotif buatan General Electrics (GE) itu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan kapal MV Rickmers Tokyo - voyage no. 354.

Lokomotif baru berjenis CC206 yang didatangkan utuh dari pabriknya di Pennsylvania, AS tersebut selanjutnya dibawa ke Yogyakarta untuk dirakit dengan rangkaian gerbong milik PT KAI, menurut PT Sentra Logistik, perusahaan yang menangani pengiriman lokomotif itu, dalam siaran persnya baru-baru ini.

“Kami berharap kedatangan lokomotif ini dapat mendukung kemudahan transportasi di sektor perdagangan dan angkutan umum sehingga roda ekonomi semakin maju,” kata Wahyu Jatmiko, CEO PT Sentra Logistik.

Proses pengiriman lewat jalan raya itu lah yang menjadi daya tarik sekaligus tantangan tersendiri. Maklum, jalan antara Jakarta dan Yogyakarta tak seluruhnya lebar dan mulus, kata Wahyu.

Apalagi diselingi tanjakan dan turunan yang beragam, sementara barang yang diangkut terbilang langka di jalan raya dan berbobot 90 ton.

"Sepintas memang sulit membayangkan bagaimana sebuah lokomotif diangkut lewat jalan raya. Tapi, faktanya, PT Sentra Logistik sukses mengemban tanggung jawab itu sehingga 100 lokomotif itu tiba di tempat lebih cepat dari jadwal," katanya.

Kedatangan tujuh lokomotif Selasa malam lalu merupakan pengiriman gelombang terakhir yang sudah lebih rapi dari pengiriman awal. Berbagai peralatan berat seperti crane dan multi axel dikerahkan Sentra Logistik untuk pengangkutan ini.

"Kru yang terlibat pun benar-benar pilihan, termasuk sopir trailer yang mengangkutnya. Kami bersyukur proses pengangkutan ini berhasil dengan baik sekaligus membuktikan perusahaan Indonesia sudah bisa diandalkan untuk menangani pengiriman barang-barang yang super berat,” terang Wahyu Jatmiko.

Ia menambahkan bahwa seluruh lokomotif diangkut malam hari lewat jalur utara ke Yogyakarta tanpa masuk jalan tol karena dipastikan tidak akan bisa melewati gardu gerbang tol.

”Rata-rata membutuhkan waktu 5 hari menempuh Jakarta - Yogyakarta. Masing-masing driver punya kisah sendiri-sendiri dalam ekspedisi ini,” jelasnya.

Sementara David Hutagalung, Country Director GE Transportation, menyatakan terima kasihnya kepada Sentra Logistik yang telah membantu kelancaran proyeknya.

“Seratus unit lokomotif ini akan sangat membantu revitalisasi kereta api Indonesia untuk kemajuan ekonomi kita yang lebih baik,” ucapnya.

Menurut David, lokomotif serial CC206 itu memang pilihan PT Kereta Api Indonesia untuk memperkuat armada nasionalnya dalam pengangkutan gerbong penumpang dan khususnya gerbong barang.

"Produksi General Electrics itu dipilih karena dinilai memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Selain itu, GE merupakan pemenang tender yang diikuti sejumlah perusahaan. Dan, PT KAI sendiri sudah berpengalaman bekerja sama dengan GE selama 33 tahun," tambahnya.

Lokomotif elektrik berbahan bakar diesel itu memiliki 2 kabin masinis di ujung muka dan belakang, mirip BB 304 XX (dual-cab). Kelebihan lainnya adalah kemampuannya melaju dalam kecepatan 64 mph atau 102,4 km/jam.

Spesifikasi teknis lokomotif CC206

Engine Builder: Cooper Bessemer :Engine: 4-cycle Model FDL-8T
Bore & Stroke : 9" X 10.5"
RPM (Maximum / Minimum) :1050 / 400
Main Generator : GE - GT601
Horsepower : 2165
Gear Ratio : 93:18
Speed : 64 mph
6-Wheel Configuration : C-C
Traction Motor Blowers : Mech. Number: 2
Weight: 196,000 lbs Traction Motors : GE 761 (Four)
Tractive Effort (starting) 59,300 lbs @ 30% Tractive Effort (continuous) :
58,300 lbs @ 21 mph
Multiple Unit Capability: Yes Dynamic Braking: Yes
Auxilary Generator: GE GY27 Alternator: GMG-146
Air Brake: Westinghouse Model: 26L
Air Compressor: Westinghouse Model: 3CDC
Quantity Built: Unknown Dates: 1976 to Present
- -
Exterior Dimensions UM22C
Total Length 52'-00" (55'-06")
Wheel Diameter 36"
Truck Wheel Base 11'-03.5"
Height to Hood Top 12'-01.5"
Height to Top Cab 11'-11.5"
Cab Width 9'-00"
Hood Width 8'-11"
Top of Walkway 8'-07.5"
Walkway Width 4'-00"
Center Bolster 29'-09.5"
Distance between Truck Centers 41'-01"
Leading Edge Front Truck to Front Pilot 0'-09.5"
Trailing Edge Rear Truck to Rear Pilot 0'-09.5"
Minimum Turning Radious 23 degrees
Fuel Oil: 1200 Lubricating Oil: 276
Engine Cooling Water: 200 Sand Capacity: 18 cu. ft.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013