Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota-anggota serikat pekerja, yatim-piatu, pegawai Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar), TNI dan Polri. "Kegiatan donor darah tadi diikuti serikat pekerja, yatim-piatu, pegawai wali kota dan juga perwakilan aparat TNI dan Polri," ungkap Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Jakbar dr. Dede saat dihubungi di Jakarta.
Dede mengatakan bahwa total 48 kantong darah terkumpul dari 51 orang yang mendaftar. "Perolehan 48 kantong darah, yang mendaftar 51 orang dari calon target 75 orang," ungkap Dede.
Baca juga: Hari Buruh, Jakbar berikan paket sembako bagi 550 pekerja
Menurut Dede, selain memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day donor darah juga merupakan aspirasi dan semangat dari serikat pekerja untuk berkontribusi menolong sesama.
"Tentunya kemanfaatan ini baik untuk pendonor dari rekan-rekan serikat buruh dan juga untuk pasien-pasien di rumah sakit yang membutuhkan pertolongan. Tentunya hari ini dimaknai dengan kegiatan kepedulian untuk sesama," kata Dede.
Ketersediaan pasokan darah di wilayah Jakbar telah kembali normal pada akhir April 2024 setelah sebelumnya berkurang drastis sejak bulan puasa hingga pertengahan April 2024.
"Sudah mulai berangsur membaik," kata dr. Dede saat dihubungi di Jakarta pada Selasa (30/4).
Baca juga: DLH DKI kerahkan ratusan personel bersihkan sampah usai aksi buruh
Dede melanjutkan bahwa pada pertengahan April 2024, tepatnya tanggal 19 April 2024, jumlah ketersediaan pasokan darah lebih rendah dari jumlah permintaan di wilayah setempat.
"Per 19 April 2024 lalu, posisi jumlah permintaan darah (4.428 kantong) masih lebih tinggi dari jumlah ketersediaan darah (4.333 kantong)," ungkap Dede.
Namun pada hari ini, Selasa (29/4), jumlah ketersediaan pasokan darah telah melebihi jumlah permintaan seiring bertambahnya jumlah pendonor.
"Sekarang per 29 April 2024, jumlah ketersediaan darah (8.097 kantong) sudah lebih tinggi dari jumlah permintaan darah (7.049 kantong)," kata Dede.
Baca juga: Polwan bagikan permen dan air mineral gratis saat aksi buruh
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
