Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan pihak Federation Internationale de Basketball (FIBA) memberikan sinyal terkait penyelenggaraan Piala Dunia FIBA U-19 2027 yang memungkinkan bisa digelar di Indonesia.

"Tampaknya dari FIBA memberikan angin segar (Piala Dunia FIBA U-19 2027) digelar di Indonesia karena mereka juga ingin kejuaraan dunia U-19 digelar di wilayah Asia," ujar Dito kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan Anggota Dewan FIBA Ingo Weiss di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, dalam pertemuan itu, pihak FIBA mengutarakan permintaan agar Indonesia mengikuti bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA U-19 2027.

Dito mengatakan, pihaknya menyambut baik permintaan tersebut dan langsung memastikan bahwa Indonesia siap mengajukan diri sebagai tuan rumah.

"Saya sudah sampaikan kepada FIBA dan Perbasi bahwa pasti Indonesia akan ikut bidding," ujar menteri berusia 33 tahun itu.

Baca juga: Menpora sebut FIBA akan buka kantor baru di Jakarta pada 2024


Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih mengatakan Perbasi juga menyiapkan tim menyambut komitmen Indonesia yang siap mengikuti bidding Piala Dunia FIBA U-19 2027.

"Tim kita juga langsung boleh ikut bermain karena itu Perbasi harus segera menyiapkan tim yang menuju ke sana kalau kejuaraan U-19 jadi di Indonesia," ujarnya.

Adapun, pertemuan Menpora dengan Anggota Dewan FIBA Ingo Weiss membahas terkait rencana pembukaan kantor baru FIBA di Jakarta sebagai perwakilan untuk kawasan Asia yang ditargetkan pada 2024.

Dengan adanya kantor baru di Jakarta, FIBA akan mendampingi Perbasi untuk membangun bola basket Indonesia seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia pelatih, wasit, maupun pembinaan atlet usia dini.


Baca juga: Bertemu Erick Thohir, FIBA akan berkantor di Indonesia

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024