Sopir tangki sudah dievakuasi dalam kondisi masih hidup
Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polsek Metro Pesanggrahan mengevakuasi sopir truk tangki LPJ yang terlibat tabrakan dengan Kereta Rangkaian Listrik (KRL) Serpong - Tanah Abang.

"Sopir tangki sudah dievakuasi dalam kondisi masih hidup," kata petugas Polsek Pesanggrahan M Taufik di Jakarta, Senin.

Petugas kepolisian mengevakuasi sopir truk tangki dalam kondisi terluka parah.

Terkait situasi pengamanan di lokasi kejadian, Kepala Unit Lalulintas Polsek Pesanggrahan Ajun Komisaris Polisi Sugiran menambahkan petugas kepolisian menutup akses kendaraan dari arah tanah kusir menuju kawasan Bintaro Mulya.

"Jalur Ulujami tidak ditutup karena tidak terganggu," ujar Sugiran.

Petugas Polsektro Pesanggrahan Aiptu Sunarto menyebutkan delapan korban meninggal dunia berada di Rumah Sakit Dr Suyoto Bintaro.

Korban tewas terdiri atas enam orang perempuan dan dua orang pria, namun petugas belum mengidentifikasi jasad.

Berdasarkan informasi, RS Dr Suyoto juga menerima sekitar 40 orang korban luka akibat kecelakaan tersebut.

Korban luka, yakni Titi Nurbaiti (57), Ucu (26), Aslinda (32), Salvin (29), Arina (21), Dewi Sartika (23), Reni (23), Ratna Agustina (24), Arina (21), Linda, Sri Hartinah (66), Talita (6), Renita, Jumirah, Reni (31), Leni Dayu (26), Tika Juliani (35), Mefiera (21), Darno.

Selanjutnya, Rachmad Arifandi (29), Hastuti (27), Yulian S (60), Lilis, Setyawati (42), Jimlah (31), Dwi Prayetni (27), Pupo Negoro, Nurmila, Putri Lestari, Amelia (14), Dinda Irmawati (21), Dinda Irawati (21), Mursani (48), Enny Rustini (26), Nani Nurhasanah (48), Nurhayati, Nani, Sugiarti (43), Ratna Ria Kamal (33), Sri Rahayu (39), Lina (41), Duhifa (32), Edvi (25), Cahya (39), Eka (25), Satinah (65), Aruh Haryati (45), M Apoh (43), Eni Rustin (34), M Mursai (48), Sadar (40).

Korban luka Yoseph dibawa ke RS BSD Serpong, Ms X mengalami luka berat tangan kanan dan di rujuk ke RS Fatmawati, Ms X luka sekujur tubuh dibawa ke RS Fatmawati.

Korban Sri Endayani (62), Sri Hardina (66), Mariani (60) dan Trully Handarini (59) dirujuk ke RS Premier Bintaro.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013