Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memberikan pelatihan kerja berbasis kompetensi untuk menyiapkan tenaga kerja yang mampu berdaya saing dan menciptakan lapangan pekerjaan mandiri.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo Bambang Sutrisno, di Kulon Progo, Jumat, mengatakan ditetapkannya Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo sebagai bandara internasional di Jawa Tengah dan DIY membawa peluang terbuka lebarnya tenaga kerja dan lapangan pekerjaan secara mandiri.

"Ini peluang untuk menciptakan lapangan kerja secara mandiri dan mencari kerja sesuai kemampuan," kata Bambang.

Baca juga: Disnakertrans Kulon Progo siapkan tujuh paket pelatihan kerja

Ia mengatakan status internasional YIA menjadi penarik bagi investor untuk membuka usahanya di Kulon Progo. Kesempatan bagi calon pekerja lokal juga terbuka lebar.

"Kami berupaya pencari kerja dari Kulon Progo mampu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Upaya itu di antaranya memberikan berbagai pelatihan bagi calon tenaga kerja bekerja sama dengan lembaga pelatihan," katanya.

Namun demikian, kata Bambang, masih ada sejumlah kendala dalam optimalisasi serapan tenaga kerja. Salah satunya kesenjangan antara kondisi pencari kerja dengan lowongan yang disediakan.

"Lowongannya ada, tetapi karena kompetensi pencari kerjanya belum sesuai membuat mereka sulit diterima," katanya.

Baca juga: Disnakertrans Kulon Progo programkan padat karya di 53 titik

Selain itu, lanjut Bambang, saat ini Disnakertrans Kulon Progo lebih intensif menjalin komunikasi dengan berbagai perusahaan di wilayahnya. Komunikasi tersebut untuk mencari tahu tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan sehingga pihaknya bisa menyiapkan calonnya.

"Jadi nanti bisa merekrut tenaga kerja sesuai dengan lowongan kerja yang disediakan," kata Bambang.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan pelatihan tersebut bisa menjadi jembatan untuk membentuk sumber daya yang unggul dan kompetitif. Mereka nantinya tak hanya siap kerja, namun juga bisa membuka lapangan kerja baru.

Namun, ia juga berpesan peserta agar menguatkan mentalitas selain meningkatkan kompetensi. Sebab mentalitas yang baik akan membentuk tenaga kerja dengan daya saing tinggi.

Baca juga: Disnakertrans Kulon Progo berupaya tekan angka pengangguran

"Mentalitas yang baik juga akan meningkatkan semangat dalam dunia kerja dan tidak mudah menyerah," kata Made Dwipanti.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024