Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono, saat mengunjungi korban kecelakaan KRL di RS Suyoto, Jakarta, Selasa, memberikan apresiasi terhadap penanganan para korban.

Saat melakukan kunjungan, Boediono didampingi Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin, dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama.

Dalam keterangannya kepada wartawan di RS Suyoto, Boediono menyampaikan duka cita kepada korban.

Boediono juga menyampaikan, "Saya kira musibah ini merupakan pelajaran bagi kita untuk memperbaiki lagi. Alhamdulillah, korban ditangani dengan baik. Penanganannya bagus dan saya sampaikan penghargaan kepada dokter di RS Suyoto dan RS lainnya yang telah menangani korban dengan baik," kata Boediono.

Ia menambahkan, dengan kejadian ini, maka harus dipikirkan bagaimana memperbaiki keselamatan, baik dari sisi kereta api maupun dari sisi lainnya.

"Kita harus pikirkan apa yang akan kita lakukan untuk perbaikan meskipun sudah ada perbaikan yang cukup bagus di perkeretaapaian kita, tapi keselamatan ini tidak bisa kita tawar. Kita pikirkan apa yang bisa dilakukan ke depan," kata dia.

Dalam jangka panjang, kata Boediono, perlu dipikirkan rencana yang matang sehubungan banyaknya persimpangan kereta  api.

Untuk jangka pendek, kata Boediono, kita perlu cari solusi kurangi resiko tabrakan di perlintasan sebidang.

Selain itu, kata Boediono, PT KAI harus mulai melakukan edukasi kepada pengguna jasa KRL bila terjadi kecelakaan.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013