Program makan telur satu butir setiap hari ini dikhususkan untuk balita dan ibu hamil dengan tujuan untuk menyiapkan bayi sehat dimulai pada masa kehamilan
Makassar (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan mengerahkan sebanyak 1.147 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menekan angka prevalensi stunting di Sulsel melalui gerakan makan telur setiap hari.

"Gerakan makan telur setiap hari ini, melibatkan 1.147 pendamping PKH kecamatan di 24 kabupaten/kota di Sulsel untuk menyukseskan program makan telur setiap hari bagi keluarga rentan stunting," kata Plt Kadis Sosial Provinsi Sulsel Abd Malik Faisal di Makassar, Sabtu.

Baca juga: Terkait stunting, DKI juga didesak sediakan air bersih-sanitasi layak

Dia mengatakan, kampanye makan telur ini sudah diluncurkan tahun lalu, karena itu untuk mengimplementasikan di lapangan, harus betul-betul ada yang mendampingi keluarga yang berisiko stunting dan memastikan program itu berjalan dengan baik.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, gerakan makan telur setiap hari tersebut yang dilaksanakan di 24 kabupaten/kota di Sulsel difokuskan pada 200 titik di kantor bupati/walikota, kantor kecamatan, kelurahan, posyandu, beberapa rumah sakit, dan titik yang jauh dari ibu kota Kabupaten/Kota.

Menurut dia, program untuk menekan angka stunting ini harus menjadi perhatian serius, sehingga Dinas Sosial Provinsi Sulsel menginisiasi untuk menggencarkan gerakan makan telur setiap hari.

Baca juga: Pemkot Jaksel bentuk Kelompok Peduli Gizi untuk atasi stunting

"Program makan telur satu butir setiap hari ini dikhususkan untuk balita dan ibu hamil dengan tujuan untuk menyiapkan bayi sehat dimulai pada masa kehamilan," paparnya.

Sementara stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak masih menjadi perhatian pemerintah Sulsel mengingat hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting Sulsel pada 2023 masih di angka 27,4 persen.

Sedang target nasional angka prevalensi stunting harus dapat turunkan menjadi 14 persen pada akhir 2024. Karena itu, upaya menekan stunting itu menjadi PR (pekerjaan rumah) bersama di Sulsel.

Baca juga: Pemkab Biak beri makanan sehat untuk ibu hamil cegah stunting

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024