Makassar (ANTARA) - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Booby Rinal Makmun dalam kunjungannya ke lokasi bencana di Kabupaten Luwu mengatakan TNI, Polri dan Pemda siap menurunkan tim trauma healing untuk penyintas, khususnya anak-anak.

"Penanganan bencana alam di Kabuaten Luwu, bukan hanya dengan bantuan logistik, tetapi juga untuk penanganan nonfisik," kata Bobby dalam keterangan persnya yang disampaikan Pengdam di sela kunjungannya bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan menyerahkan bantuan logistik kepada penyintas bencana di Kabupaten Luwu, Selasa.

Bantuan logistik tersebut korban banjir dan longsor itu diserahkan kepada Pj Bupati Luwu H Muh Saleh yang mendampingi ke lokasi bencana.

Pada kesempatan tersebut Pangdam dan Kapolda menyerahkan logistik ke masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor di Desa Pajang, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Baca juga: Basarnas Makassar evakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu

Baca juga: Satgas Gulben TNI AL bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu


Masyarakat pun merasa sangat terbantu atas bantuan dari personel TNI Polri dan Pemda yang menyalurkan logistik ke masyarakat terdampak.

Bobby mengatakan setelah bencana alam, banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, maka perlu melakukan beberapa langkah penanganan guna membantu masyarakat yang terdampak.

Terkait penanganan korban, Pangdam menjelaskan terdapat tugas tambahan untuk personel gabungan yakni mendata kebutuhan dasar warga berbasis dusun atau desa.

Termasuk menurunkan tim trauma healing di lokasi yang berfungsi menyembuhkan trauma warga selama di lokasi pengungsian.

"Trauma healing ini terutama untuk menjangkau anak-anak yang kondisi jiwanya masih labil," katanya.*

Baca juga: 16 desa terisolir di Luwu jadi perhatian khusus BNPB

Baca juga: BNPB beri bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk bencana di Sulsel

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024