Jakarta (ANTARA) -
CEO Selangor Johan Kamal Hamidon mencemaskan kondisi mental Faisal Halim, setelah bintang klub itu mengalami serangan air keras pada akhir pekan silam.
 
Akibat serangan tersebut, pemain yang dijuluki “Mickey” itu menderita luka bakar level empat, dan memerlukan sejumlah operasi.
 
“Perawatan sedang dilakukan, operasi mungkin satu atau dua lagi yang perlu dijalani. Jadi fokusnya untuk saat ini, akut, menstabilkan. Tapi dari segi kondisi fisik dalam lima-enam bulan, juga mental, yang lebih penting adalah mental. Traumanya perlu diuji lagi nanti, dianalisa lagi,” kata Johan saat ditemui di Jakarta, Rabu.
 
Johan sedang berada di Indonesia untuk mengikuti pertemuan menjelang kompetisi persahabatan internasional RCTI Premium Sports, yang akan diikuti oleh Selangor, Sabah, Persija Jakarta, dan PSIS Semarang pada akhir Mei.
   
Faisal merupakan pemain timnas Malaysia yang telah 29 kali membela tim Harimau Malaya. Dengan usianya yang sedang menginjak masa emas pesepak bola, yakni 26 tahun, Johan menilai masalah yang dialami Faisal bukan hanya merugikan timnya, namun juga timnas Malaysia, dan sepak bola Asia Tenggara.
 
“Sama seperti pemain-pemain Indonesia yang bermain di tingkat Asia Tenggara, kami juga merasa mereka merupakan kebanggaan Malaysia dan juga Asia Tenggara. Dia juga bisa bermain di level Asia, seperti Witan (Sulaeman) dan Pratama (Arhan),” tutur Johan.
 
Johan diketahui juga mendapat ancaman bahwa dirinya akan menjadi target serangan air keras selanjutnya. Namun ia mengatakan dirinya telah melaporkan ancaman tersebut kepada pihak kepolisian, dan pihak klub juga telah mengetatkan sistem keamanan.
 
Situasi sepak bola Malaysia sedang ditimpa beberapa masalah belakangan ini. Selain kasus air keras terhadap Faisal, pada Kamis (2/5) silam, pemain Terengganu dan timnas Malaysia Akhyar Rashid dirampok di dekat kediamannya, di Kuala Terengganu.
 
Liga Malaysia musim 2024/2025 sendiri akan dimulai pada Jumat (10/5) dengan pertandingan pembukaan menampilkan laga antara juara bertahan Johor Darul Ta’zim (JDT) melawan tim peringkat kedua musim lalu, Selangor.

Baca juga: Kondisi atlet Malaysia yang disiram air keras kini kritis tapi stabil

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024