Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru, Maluku, mengintensifkan program penurunan stunting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kabupaten tersebut.

"Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional bahkan Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting melalui Rencana Aksi Nasional Pasti (RAN-Pasti) sebagai pedoman dan panduan bagi pemerintah pusat, daerah hingga level desa dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting,” kata Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Kamis.

Hal itu dikatakan Djalaluddin dalam kegiatan rembuk stunting 2024 di Kabupaten Buru.

Menurut dia, kegiatan Tim Penggerak PKK yang terjun langsung untuk menggerakkan posyandu di desa telah menggiring ibu-ibu di desa untuk selalu mencukupi kebutuhan gizi kepada anaknya dengan baik.

”Evaluasi data memberikan pemahaman dalam mengklasifikasi kategori stunting juga merupakan bagian yang mendukung penurunan stunting," ucapnya.

Baca juga: Dinkes Ambon gencarkan edukasi gizi seimbang cegah stunting

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Buru memiliki komitmen tinggi dalam percepatan penurunan stunting. Hal tersebut terbukti dari capaian prevalensi stunting Kabupaten Buru yang terendah di Provinsi Maluku.

"Dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku, Kabupaten Buru mengalami penurunan angka stunting menjadi 20,3 poin," ujarnya.

Ia mengatakan hal ini tentunya berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja berkualitas semua pihak di kabupaten itu. Oleh sebab itu, ia berharap kinerja seperti ini dapat terus ditingkatkan agar pada tahun 2024 bisa mencapai nol stunting melalui berbagai upaya dan strategi dengan memperkuat peran kecamatan dan desa.

Baca juga: Untuk tekan stunting, PKK ajak warga Maluku konsumsi pangan lokal

Sebelumnya, Kepala Dinas BKKBN Kabupaten Buru Ibrahim Sanduan mengatakan intervensi percepatan penurunan stunting merupakan bagian dari program serta komitmen yang kuat oleh pemerintah daerah untuk mempercepat penurunan stunting.

Menurut Sanduan, rembuk stunting merupakan suatu langkah yang penting untuk dilakukan oleh pemerintah guna mencegah stunting dan dilakukan secara bersama-sama oleh semua sektor baik pemerintah maupun lembaga nonpemerintah.

Di tempat yang sama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buru dr Mega Aziza Salampessy menuturkan program pencegahan dan penurunan stunting sebagai salah satu program prioritas pembangunan di Kabupaten Buru.

Baca juga: TP-PKK Maluku edukasi masyarakat Banda Naira perangi stunting

"Pelaksanaan delapan konvergensi yang melibatkan OPD terkait dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Kemudian akan disusun kampanye perubahan perilaku dan komunikasi masyarakat untuk program pencegahan dan percepatan penurunan stunting," katanya.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024