Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Mahfudz Siddiq mengatakan sudah menjadi rahasia umum jika Ibu Negara Ani Yudhoyono memiliki pengaruh besar di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Soal Bu Ani yang katanya berpengaruh itu sudah rahasia umum," kata Mahfudz di Gedung DPR RI Jakarta, Senin.

Karena itu, katanya, Ani Yudhoyono sebetulnya tidak perlu disadap, sebab semua orang sudah tahu siapa sosok Ani Yudhoyono dan peran pentingnya di pemerintahan bagaimana. "Itu kan sudah menjadi obrolan warung kopi," kata dia.

Mahfudz juga mengatakan informasi penyadapan terhadap Ani Yudhoyono oleh intelijen Australia merupakan urusan pribadi Ani Yudhoyono. Kalau pihak Istana Kepresidenan merasa informasi itu tidak benar, katanya, maka informasi tersebut dibantah saja.

Seperti diberitakan media Australia The Australian, negara Kanguru itu menyadap telepon Ibu Negara, Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono pada 2009 silam atau ketika SBY hendak memasuki periode kedua masa kepresidenannya.

Keputusan intelijen Australia, Defence Signal Directorate (DSD) menyadap Ani Yudhoyono karena didasari pada posisinya sebagai orang yang paling berpengaruh terhadap SBY, dan dianggap tengah menyiapkan kursi kekuasaan untuk putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013