Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan hingga saat ini belum menerima laporan evaluasi penutupan 4 pintu tol.

Meski demikian, Ahok memperkirakan hasil evaluasi tidak akan begitu menggembirakan karena kemacetan Jakarta sudah tidak bisa dibendung karena banyaknya jumlah kendaraan.

"Biar gimana juga susah kan, jumlah mobil rasionya sudah melebihi jalan, ya pasti macet, tapi kan kita mesti cari solusinya," kata Ahok di Balaikota, Kamis.

Ahok mengatakan penutupan 4 tol yang dilakukan polisi merupakan tindakan tepat untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota.

"Nah, sekarang dari pada macet total lebih baik ada ruas-ruas tertentu yang kosong, memang idealnya semua tidak macet kan, tapi kalau disuruh pilih, ya pasti pilih setengah macet, kira-kira seperti itu," kata Ahok.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan penutupan tiga pintu keluar tol dan satu pintu masuk tol di jalur Cawang-Slipi selama tiga hari menunjukan hasil yang signifikan.

Disebutkan ada perubahan signifikan arus lalu lintas, terutama di jalur Pancoran, Tegalparang dan depan Rumah Sakit Dharmais.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013