Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk lancar berbahasa Indonesia setelah kurang lebih 4,5 tahun mengarsiteki tim Garuda.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan hal ini karena ia hampir pasti berada di Indonesia lebih lama setelah kontraknya menjadi nahkoda tim Garuda akan diperpanjang sampai tahun 2027.

Kontraknya bersama tim Garuda diperpanjang oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir setelah ia memenuhi target pencapaian dengan mencetak sejarah pada Piala Asia 2023 Qatar dan Piala Asia U-23 2024 Qatar tahun ini.

"Mohon maaf saya tidak lancar bahasa Indonesia. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk belajar bahasa Indonesia karena ke depannya akan berada di Indonesia," kata Shin ketika ditemui ANTARA pada acara bersama Hyundai Motors Indonesia di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Shin Tae-yong: Masa depan sepak bola Indonesia cerah

Keterbatasan pelatih 53 tahun itu dalam menguasai bahasa Indonesia sempat menjadi polemik karena dengan ini komunikasinya dengan para pemain Indonesia sedikit terganggu karena kendala bahasa, meski sang pelatih memiliki penerjemah pada sosok Jeong Seok Seo dan asisten pelatihnya Yoo Jae Hoon.

Setelah membawa timnas mencetak sejarah di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23, kini Shin berfokus membawa Garuda untuk mendekati pintu Piala Dunia 2026 pada bulan Juni mendatang saat menghadapi Irak dan Filipina pada kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua zona Asia.

Baca juga: Erick sebut PSSI perpanjang kontrak STY sesuai peta jalan timnas
Baca juga: Shin Tae-yong sebut program naturalisasi PSSI perkuat skuad timnas

 

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024