Tambahan tersebut merupakan tindak lanjut dialokasikan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi untuk petani di seluruh Indonesia oleh Menteri Pertanian
Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada awal 2024 mendapatkan penambahan alokasi pupuk bersubsidi sehingga diharapkan petani tidak kekurangan saat memasuki musim tanam.

"Tambahan tersebut merupakan tindak lanjut dialokasikan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi untuk petani di seluruh Indonesia oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia melalui surat dengan Nomor: B-51/SR.210/M/03/2024," kata Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Muhammad Amin di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa.

Muhammad Amin menyebut adanya kebijakan penambahan pupuk bersubsidi ini menjadi angin segar bagi petani di Kaltara.

“Tentunya kita sangat berterima kasih sekali pemerintah sudah membantu petani. Sehingga untuk selanjutnya kita juga berharap agar kuota pupuk ini dapat ditingkatkan lagi," katanya.

Dia berharap kalau bisa stok pupuk subsidi selalu tersedia, sehingga petani tidak kebingungan waktu menggunakan pupuk.

Lebih lanjut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara Heri Rudiyono mengatakan penambahan alokasi pupuk subsidi sudah ditindak lanjuti dan dilaksanakan di kabupaten dan kota di Kaltara.

“Kuota untuk di Kaltara sesuai dengan peraturan menteri yaitu naik sebesar 105 persen dari kuota awal 3.870 ton menjadi 7.937 ton, dengan komposisi pupuk UREA, NPK dan NPK-Formula (FK),” ujar Heri.

Pupuk Urea dari 1.697 ton menjadi 2.900 ton atau naik 71 persen, Pupuk NPK dari 2.092 ton menjadi 4.472 ton atau naik 114 persen, dan pupuk NPK Formula yang semula 81 ton menjadi 565 ton atau naik 598 persen.

Saat ini DPKP Kaltara masih melakukan proses tahapan pembuatan surat keputusan Gubernur Kaltara untuk penetapan alokasi di Provinsi Kaltara.

Pasalnya, untuk menindaklanjuti surat dari menteri pertanian pihaknya harus mendapat harus penetapan dari gubernur.

Kemudian ditindak lanjuti oleh kabupaten dan kota sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

Ia berharap dengan adanya bantuan ini bisa mendukung petani dalam meningkatkan produksinya terutama untuk tanaman padi yang saat ini beras lagi mahal.

“Mudahan kedepannya apa bila ini terus berlanjut kita berharap apa yang dislogankan Bapak Presiden terkait Kaltara mendukung perkembangan di IKN. Mudahan bisa terwujud dengan adanya ini dan menjadi harapan besar kami,” kata Heri.

Baca juga: Pupuk Indonesia serahkan bantuan ke Sebatik
Baca juga: Gubernur Kaltara ajak petani untuk optimalkan lahan pertanian

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024