Memang sudah banyak usulan untuk kenaikan tarif, tapi kembali lagi kami terus melakukan kajian
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD DKI Ismail menyatakan siap menyelenggarakan rapat khusus membahas kenaikan tarif PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) pada pekan depan demi menjamin kepastian bagi pelanggan.
 
"Kami sudah sepakati akan menjadi agenda prioritas untuk segera adakan rapat khusus mendengar tentang rencana kenaikan tarif TransJakarta," kata Ismail kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
 
Ismail mengakui memang dalam sepekan terakhir kenaikan tarif TransJakarta terus menjadi sorotan yang menimbulkan pro kontra.
 
Terlebih, hingga kini, secara resmi belum ada pembahasan lebih lanjut antara Komisi B DPRD DKI dengan BUMD maupun Dinas Perhubungan DKI.
 
"Tentunya kita akan mengundang sejumlah pihak terkait baik dari TransJakarta, Dishub sebagai regulator, maupun Dewan Transportasi Jakarta," ujarnya.
 
Dari hasil rapat tersebut nantinya diharapkan dilakukan kajian terutama investasi demi mewujudkan kawasan rendah emisi melalui pemanfaatan transportasi publik bertenaga listrik.
 
Dengan demikian, diharapkan isu tarif TransJakarta ini bisa menghasilkan kesepakatan yang dapat diterima semua pihak.
 
"Tujuannya nanti kita yakini untuk kebaikan bersama, baik masyarakat sebagai pengguna maupun menciptakan lingkungan yang lebih bersih lagi," ujarnya.
 
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menyatakan pihaknya masih melakukan kajian terkait wacana kenaikan tarif TransJakarta.
 
"Memang sudah banyak usulan untuk kenaikan tarif, tapi kembali lagi kami terus melakukan kajian," kata Syafrin.
 
Syafrin menuturkan nantinya kajian ini akan dilakukan penyesuaian yang diusulkan kepada DPRD DKI hingga mendapatkan persetujuan.
 
"Sebelum ada penetapan dari DPRD, tidak akan ada kenaikan tarif," ujarnya.
 
Sejak beroperasi, tarif TransJakarta sebesar Rp3.500 masih setia dinikmati oleh masyarakat.
 
Pada 2023 jumlah penumpang harian TransJakarta mencapai rekor tertinggi hingga 1.174.098 penumpang per hari. Lalu, jumlah armada yang beroperasi pada perkiraan (prognosa) 2023 sebanyak 4.348, sedangkan pada 2024 ditargetkan bertambah menjadi 4.728 armada.
Baca juga: Seratus sopir angkot di Balai Kota minta pembukaan rute Mikrotrans
Baca juga: KI DKI harapkan TransJakarta jadi Badan Publik Informatif
Baca juga: DKI sosialisasikan rute TransJakarta rute 10M ke sopir angkot

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024