Saat sampai di embarkasi Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang atau saat menunggu jadwal keberangkatan ke Madinah, yang bersangkutan langsung drop
Sungailiat (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan seorang calon haji dari daerah itu bernama Umiyana (40) meninggal dunia di rumah sakit Siti Fatimah Palembang, Sabtu pukul 14:40 WIB.

"Umiyana merupakan salah satu calon haji asal Kecamatan Mendo Barat, masuk dalam kelompok terbang 05 PLM, yang diberangkatkan dari asrama haji Kota Pangkalpinang ke embarkasi Palembang, Jumat (17/5) pukul 14:00 WIB dan akan melanjutkan ke Madinah," kata Panitia Pemberangkatan Jamaah Kemenag Bangka Gazali, di Sungailiat, Sabtu.

Saat sampai di embarkasi Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang atau saat menunggu jadwal keberangkatan ke Madinah, yang bersangkutan langsung drop dan kemudian di bawa ke rumah sakit Siti Fatimah Palembang.

"Pukul 14:40 WIB, meninggal di rumah sakit itu dan di pulangkan ke Mendo Barat melalui jalur angkutan kapal penyeberangan Tanjung Api Api Palembang," ujarnya.

Umiyana berangkat menunaikan ibadah haji bersama suaminya yang saat ini sudah tiba di Madinah.

Baca juga: Kemenag berangkatkan 7.773 jamaah calon haji Indonesia pada Sabtu
Baca juga: Pemerintah tegaskan haji hanya boleh dilaksanakan dengan visa haji


Gazali mengatakan Umiyana sebelum diberangkatkan dinyatakan sehat oleh tim kesehatan sesuai dengan standar pelayanan haji.

"Tim kesehatan memeriksa kesehatan seluruh jamaah calon haji saat masih di asrama haji Kota Pangkalpinang untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh jamaah," jelasnya.

Ia mengingatkan seluruh jamaah calon haji terutama asal Kabupaten Bangka, supaya benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan saat di Tanah Suci.

"Segera melapor ke petugas pendamping atau langsung ke tenaga medis jika mengalami gangguan kesehatan," katanya.

Berdasarkan data jumlah jamaah calon haji kloter 05 PLM sebanyak 450 orang, terdiri atas 154 orang dari Kabupaten Bangka, 149 dari Bangka Tengah, 132 asal Bangka Selatan dan enam orang asal Bangka Barat.

Kemudian didampingi tiga orang petugas haji daerah (PHD), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) satu orang dan petugas kloter lima orang.

Baca juga: Seorang calon haji asal Lubuklinggau meninggal dimakamkan di Madinah
Baca juga: 12 peserta haji yang wafat di pesawat dapat asuransi Rp125 juta

 

Pewarta: Kasmono
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024