Setelah sempat dirawat di RSAS, almarhum meninggal dunia. Saya bersama dokter kloter dan anak kandungnya mengurus administrasi pemulasaran beliau
Palembang (ANTARA) - Satu calon haji Kelompok Terbang (kloter) 3 Embarkasi Palembang meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, menurut Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan.

Ketua Kloter 3 Embarkasi Palembang Syarifudin dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Senin, mengatakan calon haji yang meninggal bernama Ahmad Darun (77), dari Kloter 3 asal Kabupaten OKU Timur.

Ia menjelaskan keberangkatan almarhum didampingi putra kandungnya Arman Toha (44) dan memang masuk kategori jamaah lanjut usia (lansia) dengan risiko tinggi (risti).

“Setelah sempat dirawat di RSAS, almarhum meninggal dunia. Saya bersama dokter kloter dan anak kandungnya mengurus administrasi pemulasaran beliau. Setelah itu kami mengikuti proses pemakaman almarhum, sejak dari memandikan, menyolatkan, dan menguburkan,” jelasnya.

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengatakan jumlah jamaah Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi saat ini dua orang. Sebelumnya ada jamaah asal Palembang yaitu Mustafa Husin Syatri dari Kloter 7 meninggal di Madinah dan dimakamkan di Pemakaman Baqi. Adapun jamaah yang meninggal sebelum berangkat satu orang yaitu Turiyah dari OKU Timur.

Baca juga: Satu calon jamaah haji Embarkasi Palembang meninggal dunia

“Sesuai aturan, almarhum akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia. Program badal haji ini merupakan bagian dari layanan yang disiapkan pemerintah bagi jamaah yang memenuhi kriteria yaitu meninggal di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf. Juga untuk jamaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan serta jamaah yang mengalami gangguan jiwa,” jelasnya.

Ia mengatakan berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga siang ini berjumlah 48 orang.

Karena itu jamaah calon haji Embarkasi Palembang diimbau menjaga kondisi kesehatan dan mengelola waktu dengan baik. Mereka diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi puncak haji di masa Armuzna 8-13 Zulhijah. Mengingat cuaca Mekkah semakin panas, jamaah calon haji juga diimbau untuk melaksanakan Sholat Zuhur dan Ashar di mushala hotel.

“Jangan sampai karena saking semangatnya beribadah sunnah, justru lalai dengan kondisi kesehatan. Perhatikan dan ikuti arahan dari para petugas. Jangan sungkan meminta bantuan petugas. Banyaklah mengkonsumsi air putih dan vitamin,” kata Syafitri.

Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengatakan hingga hari ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 5.023 calon jamaah haji. Rinciannya, 3.890 orang asal Sumsel, 1.064 orang dari Bangka Belitung, dan 69 petugas kloter. Seluruh jamaah Sumsel yang diberangkatkan saat ini sudah berada di Kota Mekkah.

“Untuk Embarkasi Palembang, tinggal jamaah Babel yang masih berada di Madinah,” ucapnya.

Baca juga: Imigrasi Palembang turunkan tim terbaik layani pemberangkatan haji
Baca juga: Petugas haji harus pastikan jamaah lansia minum obat secara teratur
Baca juga: Jamaah lansia diminta tak paksakan umroh berkali-kali

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023