Saat ditemukan sekitar pukul 20.00 Wita ke empat korban itu sementara duduk diatas perahu yang terbalik,"
Kolaka, Sultra (ANTARA News) - Sedikitnya empat petugas rumah sakit Benyamin Guluh Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dievakuasi tim SAR akibat dihantam ombak sekitar satu mil dari bibir pantai Kolaka.

Kepala Pos SAR Kolaka, Firman yang dikonfirmasi Rabu malam, membenarkan menerima laporan dari keluarga korban sekitar pukul 19.30 Wita bahwa perahu yang digunakan terbalik sehigga empat pegawai rumah sakit itu terombang-ambing ditengah laut akibat dihantam ombak.

"Saat ditemukan sekitar pukul 20.00 Wita ke empat korban itu sementara duduk diatas perahu yang terbalik," Katanya.

Firman menduga ke empat korban itu dihantam oleh ombak setinggi empat meter sehingga membalikkan perahu yang mereka tumpangi beruntung semua korban dalam keadaan selamat.

"Salah satu korban merupakan dokter ahli bedah di RS Benyamin Guluh yang memang hobbi memancing,"ungkapnya.

Firman juga menghimbau kepada para nelayan maupun warga yang hobby memancing agar tidak keluar pulau mengingat ombak tinggi yang melanda perairan Kolaka.

"Kami menghimbau kepada para nelayan ataupun warga yang hobby memancing untuk sementara tidak melaut karena ombak di perairan Kolaka mencapai 3-4 meter,"jelasnya.

Sementara salah satu korban, Abdul Hafid yang ditemui mengatakan saat kejadian salah satu dari mereka sempat berdiri di atas perahu sehingga membuat perahu oleng dihantam ombak.

"Kami keluar memancing sekitar pukul 07.00 wita, namun ketika akan pulang ombak sudah mulai tinggi," katanya.

Hasil pantauan dipelabuhan Kolaka, nampak beberapa keluarga korban serta aparat kepolisian dari Polsek KPPP membantu melakukan evakuasi empat petugas rumah sakit itu dari atas kapal rubber boat milik tim SAR.

Ke empat korban yang dievakuasi itu yakni dr Anas, Abdul Hafid, Wisnu dan Kadir masih terlihat shock.(*)

Pewarta: Azis Senong
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013