Atkinson mengusir Glenn Whelan dan Marc Wilson, serta pelatih Stoke Mark Hughes, dalam rentang waktu lima menit pada babak pertama ketika Stoke takluk setelah sempat memimpin 1-0.
Keluhan Stoke juga mencakup handball yang terjadi sebelum Loic Remy menyamakan kedudukan, ketika Hatem Ben Arfa terlihat sempat menyentuh bola dengan tangannya sebelum mengoperkannya pada Yoan Gouffran.
Saat Hughes menghadapi dakwaan FA karena kelakukan tidak pantas, ketua Stoke Peter Coates berencana memaparkan keluhannya.
"Penampilan wasit dan para ofisialnya memalukan, dan kami tentu saja akan mengeluhkannya pada otoritas yang relevan," ucapnya pada The Daily Telegraph edisi Sabtu.
"Kami tidak dapat menerima apa yang terjadi pada kami di Newcastle tanpa mengambil beberapa bentuk representasi. Terserah kepada para ofisial apa yang akan mereka lakukan, namun kami sangat kecewa sebab terdapat banyak keputusan buruk."
"Tidak ada hal masuk akal yang diaplikasikan dan saya tidak berpikir bahwa kartu kuning untuk Glenn Whelan layak diberikan. Untuk salah satu gol saya dapat melihat dengan jelas bahwa bola telah keluar dari lapangan, melambung tinggi di atas tribun."
"Pengusiran-pengusiran yang terjadi jelas mengubah jalannya permainan. Kami bermain cukup baik sebelum pengusiran itu, memimpin 1-0, namun ketika Anda hanya bermain dengan sembilan pemain, Anda tidak memiliki peluang. Ini bukan kasus anggur-anggur yang asam, kami hanya tidak dapat menerima apa yang terjadi," katanya seperti dilaporkan AFP.
(Uu.SYS/H-RF/D011)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
