Latar belakang para bakal calon ini, ada yang pengusaha swasta nasional, insinyur di perusahaan perminyakan, dan juga direksi perusahaan negara
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tujuh bakal calon bersaing menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) periode 2024-2028 untuk menggantikan Sutopo Kristanto.

"Latar belakang para bakal calon ini, ada yang pengusaha swasta nasional, insinyur di perusahaan perminyakan, dan juga direksi perusahaan negara," ujar Ketua Panitia Pemilihan Ketua Umum IKA ITS periode 2024-2028 Arif Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Acara pengambilan nomor urut bakal calon Ketua Umum IKA ITS periode 2024-2028 tersebut berlangsung Rabu ini di Sekretariat IKA ITS, Jalan Taman Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Arif menjelaskan ketujuh bakal calon Ketua Umum Ikatan Alumni ITS yang akan mengikuti pengambilan nomor urut (sesuai abjad) adalah Boy Robyanto, angkatan 1991, yang saat ini menjabat Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero); Faizal R Djoemadi, angkatan 1986, yang kini Direktur Utama PT Pos Indonesia; dan Jogyo Susilo, angkatan 1988, seorang pengusaha yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Alumni ITS.

Bakal calon lainnya adalah Muhammad Fauzan, angkatan 1993, yang saat ini menjabat Direktur Human Capital & Legal PT Hutama Karya (Persero); Munadi Herlambang, angkatan 1997, Direktur Institutional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Pradipa Dinar Mukti, angkatan 2008, engineer PT Pertamina (Persero), dan Wiluyo Kusdwiharto, angkatan 1989, yang menjabat Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero).

Dengan melihat latar belakang bakal calon tersebut, menurut Arif, menunjukkan kualitas dan kapabilitas para calon memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan pengalaman luas di berbagai sektor industri dan memimpin organisasi.

"Mereka akan bersaing secara ketat untuk memperebutkan posisi Ketua Umum Ikatan Alumni ITS, sebuah posisi prestisius di kalangan alumni ITS, yang diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi kami alumni ITS, dan juga almamater kami, ITS," tuturnya.

Pengundian nomor urut merupakan langkah awal yang penting dalam rangkaian proses pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni ITS.

Prosesi pengambilan nomor urut dilakukan secara transparan dan terbuka, disaksikan oleh panitia pemilihan, PP IKA ITS dan alumni ITS. Acara juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube PP IKA ITS.

"Kami berharap proses pemilihan dapat berjalan lancar dan demokratis, serta mampu menghasilkan ketua umum, yang dapat membawa perubahan positif bagi Ikatan Alumni ITS ke depannya," ujar Arif.

Setelah pengambilan nomor urut, para bakal calon akan mengikuti rangkaian kegiatan kampanye, yang telah dijadwalkan, termasuk debat calon dan pemaparan visi-misi.

Dari ketujuh bakal calon ketua umum itu nantinya akan diambil lima suara teratas yang diperoleh dari pemilu raya one man one vote (OMOV).

Puncak dari rangkaian pemilihan ini adalah pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada arena Kongres IKA ITS yang digelar pada 9-10 Agustus 2024.

PP IKA ITS pun mengharapkan seluruh alumni ITS untuk berpartisipasi rangkaian kegiatan pemilihan lainnya.

"Partisipasi aktif dari seluruh alumni sangat diharapkan untuk kesuksesan proses demokrasi ini. Mari kita sukseskan pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni ITS dan bersama-sama kita wujudkan visi membangun masa depan yang lebih baik," kata Sekretaris Jenderal IKA ITS Thonthowi Djauhari.

Baca juga: ITS luncurkan purwarupa PLTS apung laut pertama di Indonesia
Baca juga: Profesor ITS paparkan inovasi hilirisasi batu bara atasi krisis minyak
Baca juga: Ikatan Alumni ITS beri rekomendasi pembangunan Indonesia

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024