sasaran program revitalisasi tersebut, yakni Pasar Wates, Jember, Mijen, Bitingan, Kliwon, Ngembalrejo dan Kalirejo.
Kudus (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebutkan pengerjaan program revitalisasi tujuh pasar tradisional di daerah itu mulai Juli 2024, menyusul selesainya tahapan perencanaan.

"Target awal memang secepatnya dikerjakan, namun karena perencanaannya membutuhkan waktu yang tidak pendek, akhirnya pengerjaan fisik bangunan diperkirakan bisa dimulai akhir Juni atau awal Juli 2024," kata Pelaksana Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto di Kudus, Rabu.

Untuk anggaran yang disediakan, kata dia, sebesar Rp5,5 miliar, sebagai upaya memperbaiki penampilan pasar serta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukungnya, sebagai upaya meningkatkan daya tarik masyarakat berbelanja ke pasar.

Baca juga: Pemkab Kudus ganti 150 titik LPJU tenaga surya ke listrik PLN

Ketujuh pasar tradisional yang menjadi sasaran program revitalisasi tersebut, yakni Pasar Wates, Jember, Mijen, Bitingan, Kliwon, Ngembalrejo dan Kalirejo.

Untuk program revitalisasi dari masing-masing pasar berbeda-beda, karena ada yang diarahkan untuk perbaikan atap bangunan, ada yang digunakan untuk pembangunan los jualan, serta ada yang untuk peninggian guna menghindari genangan banjir.

Dari ketujuh pasar tersebut, anggaran terbesar untuk program revitalisasi Pasar Bitingan sebesar Rp2 miliar, sedangkan pasar lainnya bervariasi.

Untuk program revitalisasi dengan anggaran di atas Rp200 juta, maka tahapannya melalui proses lelang.

Di antaranya, ada Pasar Jember, Kliwon, Wates dan Bitingan yang proses pengerjaannya melalui proses lelang,  sedangkan lainnya melalui penunjukan langsung.

Baca juga: Dinas Pertanian Kudus intensifkan pantauan hewan ternak jelang kurban

Baca juga: Pencairan dana desa di Kabupaten Kudus capai 52,49 persen

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024