Jakarta (ANTARA) -
Penjabat Bupati Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Apolos Bagau berjanji akan fokus membangun SDM asli Papua melalui jalinan kerja sama dengan beberapa universitas di Pulau Jawa.
 
Dalam rilis yang yang diterima di Jakarta pada Rabu malam, ia bertemu sejumlah pihak yang akan membantu pembangunan daerah yang dipimpinnya, termasuk menemui IPB University.
 
“Ini bagian dari upaya kami agar anak-anak dari Intan Jaya bisa mengenyam pendidikan tinggi di kampus terbaik di tanah air. Setelah lulus bisa kembali ke Intan Jaya untuk sama-sama membangun daerah," kata Apolos.
 
Menurutnya, upaya Pemkab Intan Jaya menggandeng IPB University sebagai bagian dari langkah afirmatif sehingga memungkinkan anak-anak dari orang asli Papua (OAP) melanjutkan studi di universitas atau kampus-kampus terbaik di Indonesia.

Baca juga: Bandara Pogapa di Intan Jaya kembali beroperasi

Baca juga: Koops TNI Habema: Masyarakat Homeyo kembali dari pengungsian
 
Pihak IPB University menyambut tawaran kerja sama tersebut dengan berjanji akan menyiapkan tempat bagi puluhan calon mahasiswa baru asal Kabupaten Intan Jaya sehingga dapat melanjutkan studi di kampus IPB University.
 
Tidak hanya itu, dirinya juga sudah merencanakan kerja sama dengan sejumlah universitas lain di Pulau Jawa yang berfokus di bidang kesehatan agar ada banyak mahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya yang menjadi tenaga medis.
 
“Kabupaten Intan Jaya masih sangat kekurangan tenaga medis. Apalagi sering terjadi konflik yang membuat tenaga medis enggan masuk atau bekerja di Intan Jaya. Makanya harus banyak anak-anak asli Papua yang bisa diupayakan untuk mengisi kekosongan ini," urai Apolos.
 
Dia menerangkan Pemkab Intan Jaya juga telah memberikan bantuan pendidikan bersifat hibah kepada mahasiswa asal Intan Jaya yang sedang melanjutkan studi di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Institut Kesehatan Immanuel, keduanya berada di Kota Bandung, Jawa Barat.
 
Bantuan yang diberikan meliputi laptop, printer, hingga kuota internet agar mahasiswa asal Intan Jaya dapat fokus pada pendidikannya dan tidak terkendala persoalan-persoalan mendasar yang kerap dialami mahasiswa perantau.
 
“Saya berharap dengan bantuan yang diberikan, anak-anak dari Papua, khususnya dari Intan Jaya lebih fokus dalam menyelesaikan studi mereka. Para pelajar atau mahasiswa ini adalah aset daerah dan aset bangsa yang perlu mendapat perhatian penuh,” ungkap Apolos.
 
Dirinya juga akan terus mengidentifikasi sebaran mahasiswa asal Intan Jaya guna memastikan pemberian bantuan dan perhatian yang memadai dari Pemkab Intan Jaya.*
 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024