Jadi, ayo datang ke museum untuk menikmati koleksi cagar budaya itu yang nantinya akan diberi penjelasan dari para pemandu museum
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, memamerkan empat arca artefak dan koleksi batik kuno kepada para wisatawan dalam rangka menyambut masa libur panjang, 23-26 Mei 2024.

Kepala Museum Batik Pekalongan Nurhayati Sinaga di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa empat arca artefak yaitu arca Durga Mahisasuramardini, patung arca Ganesha, fragmen tubuh arca Ganesha, dan fragmen perwujudan arca Wisnu.

"Kami mengoptimalkan perannya sebagai wadah atau tempat untuk melestarikan warisan budaya peninggalan nenek moyang yang ada di suatu daerah," katanya.

Menurut dia, arca tersebut disusun di selasar Museum Batik Pekalongan yang menjadi story line edukasi sehingga pengunjung bisa melihat benda bersejarah saat keluar dari ruang pameran.

Baca juga: Pemkot Pekalongan tambah ruang pertemuan di Museum Batik 

Meski bukan termasuk warisan batik, kata dia, arca merupakan benda sejarah, sehingga museum wajib melestarikan dan mensosialisasikan barang bersejarah itu.

Ia mengatakan saat keluar dari Ruang Pamer I, pengunjung bisa langsung melihat arca Durga, kemudian keluar Ruang Pamer II akan melihat arca Ganesha, dan saat berada di dekat area workshop akan melihat fragmen tubuh arca Ganesha dan fragmen perwujudan arca Wisnu.

"Sebetulnya ada filosofi lain yang bisa digali lebih oleh pengunjung. Jadi, ayo datang ke museum untuk menikmati koleksi cagar budaya itu yang nantinya akan diberi penjelasan dari para pemandu museum," katanya.

Nurhayati mengajak masyarakat memilih berkunjung ke museum saat menyambut long weekend pada 23-26 Mei 2024 sebagai tempat refreshing untuk menghabiskan waktu libur.

"Bagi pengunjung Museum Batik hanya akan dikenai harga tanda masuk Rp3.000 untuk pelajar, Rp7.000 untuk umum, dan mancanegara RpRp20.000 per orang," katanya.

 Baca juga: Pemkot Pekalongan jaga kelestarian wariasan budaya batik
Baca juga: Museum Batik Pekalongan gelar lomba "Ngerensi" dan pameran koleksi

 

Pewarta: Kutnadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024