Innalilahi wa innailaihiroiiun, kabar duka datang dari Tanah Suci, saya dapat laporan dari Ketua Kloter BTH- 07 bahwa seorang jamaahnya atas nama Sunarti Binti Djoyokemis meninggal disebabkan sakit yang diderita
Pekanbaru (ANTARA) - Seorang calon haji  Sunarti Binti Djoyokemis asal Kabupaten Siak, Riau meninggal di RS King Salman, Madinah, Arab Saudi, pada Kamis (23/5) atau 15 Zulkaidah 1445 Hijriah pukul 11.00 WAS karena sakit. 

"Innalilahi wa innailaihiroiiun, kabar duka datang dari Tanah Suci, saya dapat laporan dari Ketua Kloter BTH- 07 bahwa seorang jamaahnya atas nama Sunarti Binti Djoyokemis meninggal disebabkan sakit yang diderita," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau Muliardi dalam rilis di Pekanbaru, Jumat.

Calon haji tersebut, lanjutnya, telah dikebumikan di pemakaman Baqi, Madinah.  "Semoga almarhumah mendapatkan tempat yang diridai Allah dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini," katanya.

Baca juga: Seorang calon haji Riau meninggal sebelum berangkat

Ia mengatakan calon haji yang meninggal selama pelaksanaan ibadah haji atau belum sempat melaksanakan wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah lainnya, maka  akan dibadalhajikan oleh petugas yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia dan keluarga tidak perlu bimbang terhadap permasalahan itu.

Ketua kloter BTH-07 Wandi Utama mengatakan calon haji yang meninggal atas nama Sunarti Binti Djoyokemis tergabung dalam rombongan 9, Regu 34, asal Kampung Langsat Permai, Bunga Raya, Kabupaten Siak.

"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) mengampuni segala dosa dan kesalahannya dan ditempatkan ditempat terbaik jannatul firdaus dan segenap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Allahumma Aamiin. Kami segenap jamaah haji Kloter 07 BTH Batam menyampaikan duka yang mendalam dan berbelasungkawa atas kepergian almarhumah," katanya.

Baca juga: Satu calon haji Indragiri Hilir di Rawat di RSBP Batam
Baca juga: Kakanwil Kemenag: Sudah 899 calon haji Riau ke Madinah

Pewarta: Frislidia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024