Tokoh pemuda Samarinda Seberang Chaidir Tamami di Samarinda, Jumat, menekankan pentingnya kepemimpinan yang responsif terhadap perubahan era, terutama di saat Kalimantan Timur digempur oleh banyaknya pendatang dari luar daerah karena dampak Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Calon gubernur harus peka terhadap perubahan, memanfaatkan teknologi, dan mengoptimalkan potensi daerah. Kaltim saatnya membutuhkan pemimpin yang supportif, inovatif, adaptif, dan apresiatif terhadap sumber daya manusia dan pengelolaan alam yang bijak," katanya.
Chaidir mengemukakan, Pilkada 2024 seharusnya menjadi tonggak melahirkan gubernur yang mampu membawa Kaltim sebagai penyangga yang kokoh untuk IKN. Oleh karena itu, sedari sekarang peran pemuda mesti diberdayakan.
Lanjutnya, pemuda tak hanya diberikan bekal melalui pelatihan berbasis kompetensi kerja, namun dibina untuk menjadi mandiri dengan menggodok aspek kewirausahaan. Tak hanya program pelatihan lantas usai, namun lebih pada tindak lanjut jangka panjang.
Perwakilan Komunitas pemuda Samarinda Andriardia mengangkat isu pendidikan sebagai kunci utama dan menyoroti kebutuhan akan lapangan pekerjaan yang memadai untuk lulusan perguruan tinggi yang terus bertambah.
"Anak muda harus diberi ruang untuk berkreasi, serta meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausahaannya," ujar Andriardia.
Menurut dia, dengan rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara, generasi muda Kaltim melihat ini sebagai kesempatan untuk transformasi ekonomi dan sosial yang inklusif. Mereka mengharapkan gubernur yang dapat memastikan IKN menjadi lebih dari sekadar simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga sebagai pemberdayaan masyarakat lokal dan peningkatan kualitas hidup.
"Kami mendefinisikan gubernur ideal sebagai pemimpin dengan integritas, transparansi, dan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan. Kami siap mendukung gubernur yang akan membawa perubahan dan memperhatikan aspirasi rakyatnya," ucapnya.
Dengan Pilkada yang kian dekat, para generasi muda Kaltim menginginkan calon pemimpin yang berani memberikan porsi kepada anak muda untuk berkembang, tentunya dengan langkah yang konkret, seperti peningkatan porsi beasiswa yang lebih besar, program peningkatan keahlian dan menjamin lapangan pekerjaan yang memadai. Mereka siap untuk memilih pemimpin yang berani dan inovatif untuk masa depan Kaltim.
Baca juga: Sekprov Kaltim ajak pemuda siapkan diri jelang kepindahan IKN
Baca juga: Pj Gubernur: Jadikan Kaltim pusat pengembangan pemuda kreatif nasional
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
