Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sembako kepada warga di sekitar Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat.

Keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat, melaporkan Presiden Jokowi pada Jumat sore menuju gerbang Senisono Istana Kepresidenan Yogyakarta yang mana masyarakat telah mengantre, diantaranya mereka ada pedagang asongan, pengayuh becak hingga kaum difabel.

Ahya Rosidi, seorang tunanetra, merasa sangat bersyukur dan senang karena ia mendapatkan sembako. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada beliau dan segenap jajaran yang sudah membantu kami semua kaum difabel tunanetra ini," ujarnya.

Meski tidak bisa melihat Presiden Jokowi, namun Ahya bisa merasakan kehadiran sang Kepala Negara. Baginya, Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat baik dan ia bisa merasakan langsung dampak kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Walaupun saya atau kami belum pernah bertemu secara langsung, bertatap muka, namun yang kami rasakan itu misalnya dari akses jalan, terus bantuan-bantuan dari beliau ke saya, saya sangat merasakannya," tuturnya.

Ia berharap ke depannya negara Indonesia bisa lebih maju, terutama untuk kaum difabel.

Sementara itu, Jaenab, pedagang tas yang berjualan setiap hari di jalanan Malioboro, juga merasa terbantu dengan bantuan sembako dari Presiden.

Ia mengaku bantuan yang diterimanya menorehkan harapan baru di tengah kondisi dagangannya yang tidak menentu.

"Alhamdulillah senang banget. Saya kan jualan tas, dapat sembako kan senang. Kita jualan belum tentu (laku)," kata dia.

Terpisah, warga lainnya, Bayu yang sehari-hari mengayuh becak melintasi jalan-jalan Yogyakarta juga merasa hari itu istimewa. Tak hanya dapat sembako, sore itu juga ia untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

"Ini dapat sembako. Alhamdulillah sangat membantu bagi warga kecil seperti saya. Mudah-mudahan lancar seterusnya ada sembako terus," ungkapnya.

Selesai berbagi sembako, Presiden Jokowi berjalan kembali ke Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024