Grenoble, Prancis (ANTARA News) - Legenda Formula Satu Michael  Schumacher hari ini dinyatakan stabil setelah melalui tiga malam di rumah sakit akibat cedera kepala yang parah yang diderita sehabis berski di Pegunungan Alpen, Prancis.

Pebalap agung dari Jerman ini memasuki tahun baru dalam keadaan koma dan kondisi kritis.  Keluarga mendampinginya di tempat tidu di kota di Pegunungan Alpen, Grenoble, sedangkan para dokter tak bisa memastikan masa depannya.

Pebalap berusia 44 tahun itu berjuang menghadapi maut setelah jatuh dan kepalanya membentur batu selagi berski hari Minggu lalu. Kabar ini membuat terkejut dunia balap dan para penggemarnya yang selama ini menyaksikan dia menantang maut di arena balap.

"Saat ini dia stabil," kata manajer juara dunia F! tujuh kali itu, Sabine Kehm, kepada wartawan yang memadati pekarangan rumah sakit Grenoble.

Semula dikabarkan cedera yang serius namun tak mengancam nyawanya, keadaan Schumacher dengan cepat memburuk. Para dokter bahkan sempat mengatakan dia dalam kondisi kritis sehingga  melakukan operasi darurat.

Selasa kemarin, para dokter mengatakan kemajuan kecil membuat mereka bisa menerapkan prosedur medis berdurasi dua jam untuk menghentikan pendarahan di otak.

"Kami tak bisa berspekulasi mengenai masa depannya," kata Jean-Francois Payen, kepala unit darurat rumah sakit itu. "Kami tak bisa mengatakan dia bebas dari bahaya namun untuk beberapa lama kami mencapai kemajuan."

Dokter melarang dia dipindahkan dari rumah sakit, karena akan membahayakan jiwanya.

Para dokter mengatakan pebalap yang akan tepat berusia 45 tahun pada 3 Januari nanti itu diuntungkan oleh usia dan kebugaran fisiknya.

Dia dinyatakan dalam kondisi koma demi mempercepat pemulihannya. Suhu tubuhnya berkurang sampai 35 derajat Celsius sehingga mengurangi keringat pada tubuhnya, demikian AFP..

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014