Vatican (ANTARA News) - Paus Fransiskus menyerukan perdamaian saat Tahun Baru.

Ia mengatakan hati manusia tampaknya telah tersesat dan masih banyak orang yang tidak peduli terhadap perang, kekerasan, dan ketidakadilan.

 Ia mengimbau warga dunia untuk mendengar "tangisan rindu perdamaian" dari orang-orang yang menderita.

"Apa yang terjadi dengan hati manusia? Apa yang terjadi dengan kemanusiaan?" katanya kepada ribuan orang yang berkumpul di St. Peter's Square saat Gereja Katolik Roma memperingati Hari Perdamaian Dunia.

"Ini waktunya untuk berhenti!" katanya, seperti yang dikutip dari laman Reuters.

Paus Fransiskus berbicara dari jendela Apostolic Palace yang menghadap ke St. Peter's Square, tempat para Paus biasanya memberikan pidato.

Tidak seperti pendahulunya, Paus tidak menggunakan apartemen luas di balik jendela itu. Ia memilih tinggal di tempat kecil di guest house Vatikan.

"Setiap orang harus berkomitmen membuat masyarakat yang adil dan peduli," tambahnya.

Paus Fransiskus, yang dinobatkan sebagai Person of The Year oleh majalah Time, meminta Gereja untuk menjadi contoh dengan menjadi lebih, lebih hemat, dan lebih dekat kepada kaum papa.

Tahun Baru diharapkan membawa perubahan bagi Vatikan.

Fransiskus telah menunjuk komite yang terdiri dari delapan kardinal dari berbagai belahan dunia untuk memberinya saran cara mereformasi administrasi Vatikan.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014