Kami berharap seluruh perpustakaan di sini bisa meningkatkan mutu agar dapat memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP)
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menargetkan seluruh perpustakaan sekolah di wilayahnya memenuhi standar nasional sehingga berdampak terhadap peningkatan literasi siswa.

"Kami berharap seluruh perpustakaan di sini bisa meningkatkan mutu agar dapat memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP)," kata Kepala Seksi Perpustakaan dan Kearsipan UKT 1 Kabupaten Kepulauan Seribu, Windarwati di Jakarta,Senin, saat bimbingan teknis terhadap 20 pengelola perpustakaan sekolah di Pulau Panggang.

Ia mengatakan  peningkatan standar ini menjadi syarat bagi perpustakaan sekolah  memperoleh akreditasi dengan nilai terbaik.

"Biasanya perpustakaan itu masih kurang pembinaan dan sumber daya manusia,maka pihaknya hadir untuk membantu meningkatkan kualitas itu semua, mulai dari koleksi buku hingga keterampilan sumber daya manusia.

Ia mengatakan pembinaan dan bimbingan teknis untuk pengelolaan perpustakaan sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA yang ada di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

Ia mengatakan peserta diberikan pemahaman penyeragaman tata cara pengelolaan yang dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan pengelolaan perpustakaan di lingkungan sekolah sehingga, proses pencarian koleksi dapat terlaksana cepat, tepat dan efisien.

"Usai dari pembinaan, mereka akan dibekali kembali terkait peningkatan sumber daya manusia," kata dia.

Dirinya berharap peserta bisa mengasah dirinya untuk lebih cepat pengolahan, pemeliharaan maupun pelayanan.

Selain itu, lanjutnya semua perpustakaan yang ada di Kepulauan Seribu ini dapat meraih akreditasi dengan nilai yang terbaik sehingga mendukung budaya gemar membaca untuk para generasi muda.

"Mudah-mudahan kegiatan hari ini dapat diterapkan di lingkungan perpustakaan sekolah masing masing. Sehingga anak-anak kita khususnya generasi muda minat bacanya akan semakin tinggi," harapnya.

Sementara itu guru Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 26 Jakarta, Tubagus Muhammad Agung mengatakan bimbingan teknis pengelola perpustakaan, karena dapat meningkatkan peran petugas perpustakaan yang lebih profesional dan kreatif.

"Minat baca pada anak saat ini masih terus kita dorong, dalam kegiatan ini kita latih bagaimana cara membuat perpustakaan itu menarik dan nyaman sehingga anak-anak bisa bermain dan membaca di perpustakaan, secara perlahan mereka akan meninggalkan gadget mereka," kata dia.
Baca juga: Inovasi perpustakaan jadi upaya tingkatkan gemar membaca di Jakarta
Baca juga: DKI kembangkan literasi generasi muda lewat budaya gemar membaca
Baca juga: Perpusnas latih pengelola perpustakaan sekolah di Kepulauan Seribu

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024