Aktris Yasmin Safira Napper membagikan rutinitas perawatan kulit hariannya yang terbilang simpel, untuk kulit wajahnya yang cenderung sensitif dan mudah berjerawat.
Ia bercerita ketika sedang aktif memakai riasan, ia tidak lupa untuk memakai tabir surya dengan SPF 35 hingga 50 jika beraktivitas di bawah matahari.
Ia bercerita ketika sedang aktif memakai riasan, ia tidak lupa untuk memakai tabir surya dengan SPF 35 hingga 50 jika beraktivitas di bawah matahari.
“Aku gunakan skincare berusaha sesimpel mungkin dan aku nggak mau terlalu terpapar matahari, pagi hari biasanya aku skincare cuma cuci muka, moisturizer, sunscreen meskipun indoor pakai SPF 35, kalau syuting diluar aku pakai yang 50 ke atas,” kata Yasmin dalam acara Wardah Skinverse Science Powered Skincare di Jakarta, Senin.
Yasmin mengatakan tabir surya sangat penting baginya karena bisa membantu meredakan noda hitam atau luka bekas jerawat ketika kulitnya sedang meradang. Ia pun juga tidak lupa untuk selalu mengaplikasikan kembali tabir surya setiap 3 jam sekali agar kulitnya selalu terjaga dari paparan sinar UV.
Selain menggunakan sunscreen, Yasmin juga senantiasa menjaga kulitnya tetap sehat dan bebas jerawat dengan selalu melakukan double cleansing meskipun sedang tidak memakai make up.
Baca juga: Skincare dengan kandungan pemutih paling dicari di Indonesia
Baca juga: Jaga kelembapan kulit dan gunakan tabir surya saat berhaji
“Kalau make up atau nggak make up malemnya tetap double cleansing karena aku selalu pake SPF, orang-orang jarang mikir bahwa kalau pake SPF nggak perlu double cleansing, padahal kalau pake SPF tetap harus double cleansing,” kata aktris berusia 20 tahun ini.
Ia juga mengingatkan kepada Gen Z yang kerap terpengaruh dengan skincare viral yang beredar di media sosial untuk berhati-hati mencoba produk baru yang belum tentu cocok dengan kondisi kulitnya seperti misalnya niacinamide.
Yasmin menyarankan untuk mencari produk yang memang sudah teruji dan harus konsultasi dengan dokter sebelum mencoba skincare baru.
Yasmin menyarankan untuk mencari produk yang memang sudah teruji dan harus konsultasi dengan dokter sebelum mencoba skincare baru.
“Kayak misalnya niacinamide kemarin trending banget dan semua orang pengen pake niacinamide, itu nggak apa-apa, tapi kita harus tahu nih brand mana yang sudah meneliti lebih jauh dan sudah ada tesnya, dan ada orang-orang yang alergi niacinamide,” katannya.
Ia pun juga menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung niacinamide, namun ia hanya menggunakannya seminggu tiga kali. Sementara untuk perawatan kulit di malam hari, ia menggunakan pelembap dan retinol untuk menghilangkan bekas jerawat.
Baca juga: BPOM imbau masyarakat tak membeli "skincare" etiket biru secara daring
Baca juga: Wardah dan Perdoski kembangkan penelitian untuk produk perawatan kulit
Baca juga: Produk perawatan kulit yang mesti dihindari oleh ibu hamil
Baca juga: BPOM imbau masyarakat tak membeli "skincare" etiket biru secara daring
Baca juga: Wardah dan Perdoski kembangkan penelitian untuk produk perawatan kulit
Baca juga: Produk perawatan kulit yang mesti dihindari oleh ibu hamil
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
