Saya sudah instruksikan seluruh jajaran Polsek untuk melakukan pengawasan ketat peredaran gas elpiji di wilayah masing-masing,"
Bogor (ANTARA News) - Kepala Polisi Resor Bogor AKPB Asep Safrudin menginstruksikan jajarannya di seluruh wilayah untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran bahan bakar gas elpiji guna mencegah terjadi praktek kecurangan.

"Saya sudah instruksikan seluruh jajaran Polsek untuk melakukan pengawasan ketat peredaran gas elpiji di wilayah masing-masing," ujar Kapolres di Bogor Asep Safrudin, Rabu

Kapolres menyebutkan, pihaknya melakukan pengawasan ketat dalam rangka menindaklanjuti arahan Kapolri untuk mengawal peredaran elpiji di wilayah Kabupaten Bogor.

Hal ini menyusul terungkapnya sejumlah kasus pengoplosan gas elpiji bersubsidi di wilayah hukum Polres Bogor.

Sebelumnya, Selasa (7/1) kemarin, jajaran Polres Bogor berhasil mengungkap kasus pengoplosan gas di dua lokasi yakni Jonggol dan Cileungsi.

Petugas menangkap tujuh orang tersangka pelaku pengoplosan mulai dari pemilik pengoplosan dengan sejumlah anak buahnya. Selain itu, petugas juga menyita 900 tabung gas dengan berbagai ukuran yang merupakan hasil oplosan.

Pengungkapan praktek pengoplosan gas elpiji bersubsudi ini sebelumnya juga dilakukan oleh Polda Jawa Barat dengan lokasi pengoplosan di wilayah Kabupaten Bogor.

Terkait adanya oknum petugas kepolisian yang "memback-up" praktek pengoplosan tersebut. Kapolres menyatakan tegas dirinya akan menindak siapa saja petugas yang terlibat.

"Akan kita tidak tegas jika ada petugas yang melakukan tindakan tersebut. Kita tidak akan berikan toleransi, dan siap untuk kita bongkar," kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, ditengah gonjang-ganjing harga gas elpiji tersebut memincu terjadinya tindak kecurangan oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan pengawasan ketat di seluruh jajarannya mengawasi alur distribusi gas elpiji mulai dari SPBG, distributor hingga agen dan pengecer.

"Kami juga akan melibatkan pihak terkait seperti Hiswana migas dalam pengawasan ini," ujar Kapolres.(*)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014