Solo (ANTARA News) - Tim Mitra Kukar memenuhi ambisinya mampu mencuri poin bermain seri lawan Persib Bandung dengan skor 1-1 pada babak delapan besar Grup B turnamen sepak bola "Inter Island Cup" 2014 di Stadion Manahan Solo, Senin malam.

Mitra Kukar melawan Persib yang disaksikan sekitar seribuan penonton berlangsung seru, karena keduanya menampilkan permainan saling menyerang, meski kondisi lapangan sedikit lincin akibat turun hujan.

Mitra pada babak pertama melakukan inisitaif serangan dengan mengandalkan kedua pemain wing beck, Diego Michel dan Zukifli Syukur yang membantu ke atas atau daerah lawan.

Kedua tim bernafsu mengambil poin dari hasil pertandingan ini, sehinga Mitra maupun Persib menampilkan kemampuannya dengan permainan cepat agar timnya bisa maju babak final.

Mitra yang dimotori pemain senior Bima Sakti pada babak pertama langsung menggebrak ke pertahanan Persib. Bima sakti dan kawan-kawan melakukan serangan dengan umpan-umpan bola pendek.

Namun, Persib yang memiliki pertahanan solid dikoordinasi oleh Abdul Rahman, masih sulit ditembus Mitra.

Mitra melalui Zalham Zamrun dan Fadhil Sausu yang melakukan serangan ke pertahanan Persib, bolanya berhasil dihalau pemain barisan belakang Persib.

Persib memiliki satu peluang pada menit 20 melalui serangan balik, dan terjadi kemelut di daerah pertahanan Mitra. Namun, tendangan keras yang dilakukan oleh Tantan, berhasil ditepis kiper Mitra, sehingga kedudukan masih imbang tanpa gol.

Mitra menghadapi Persib tersebut masih bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Iwan Sukoco asal Malang, meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir.

Mitra dan Persib memasuki babak kedua permainannya kelihatan imbang, Bima Sakti dam kawan-kawan terus mengadalkan serangan balik untuk menjebol gawang Persib.

Sebaliknya, Persib yang dimotori oleh Firman Utina juga tidak mau kalah, serangannya juga sering membahayakan gawang Mitra, yang dipercayakan oleh Dian Agus Prasetyo.

Kiper Dian Agus tersebut sering mampu menyelamatkan gawangnya dari serangan pemain depan Persib, yakni Tantan, Fortune Udo, dan Atep.

Bahkan, pemain senior Persib M Ridwan yang membantu serangan, bola umpannya sering membahayakan gawang lawan.

Persib yang mendapatkan peluang baru mampu membuahkan gol dimenit 75 dari bola muntah yang dimanfaatkan oleh Fortune Udo, sehingga kedudukan menjadi 0-1 untuk tim Bandung itu.

Gol Persib tersebut berawal dari tembakan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Atep. Namun, bola lepas setelah diblok kiper Dian Agus, langsung dimanfaatkan dengan baik Udo dan gol.

Mitra yang ketinggalan satu gol atas Persib langsung meningkatkan tempo permainan dengan melakukan serangan. Mitra baru dapat menyamakan kedudukan menit 84 melalui tendangan keras Erick Week Lewis.

Gol Mitra berawal dari tendangan bebas dari luar kotak pinalti yang dilakukan oleh Lewis. Tendangan keras Lewis yang menembus pagar betis pemain Persib itu, dan melesat masuk gawang Shahar Ginanjar, sehingga kedudukan menjadi 1-1.

Mitra yang mampu bermain imbang lawan Persib tersebut bertahan hingga babak kedua usai. Wasit Iwan Sukoco mengeluarkan lima kartu kuining untuk Abdul Rahman, Ridwan, Firman Utina (Persib), Erick Week Lewis, dan Zulkifli (Mitra).

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman mengatakan, pihaknya tetap puas timnya meski bermain imbang lawan Mitra. Anak-anak bermain bagus dan banyak peluang yang tercipta.

"Kami seharusnya mendapat peluang yang dapat menghasilkan gol. Namun, satu gol yang bisa dihasilkan," katanya.

Pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson mengatakan, pihaknya cukup bangga karena target tidak kalah tercapai dengan merebut satu poin atas Persib.

"Kami masih menunggu striker Mitra asal Thailand yang belum datang bergabung dengan timnya. Kami masih butuh pemain depan untuk memperjatam serangan untuk mencipatkan peluang," kata Stefan.

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014