Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi gelombang pasang air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung sejak Selasa hingga Rabu (22/1) pagi maksimum 1,2 meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, Dwi Hartomo Ramdani, di Bandarlampung, Selasa, menginformasikan tidak ada peringatan cuaca buruk atau ekstrem terkait cuaca di Pelabuhan Panjang beberapa jam ke depan itu.

Ia menyampaikan maksimum pasang air laut di Pelabuhan Panjang 1,2 meter akan terjadi pada pukul 10.00--11.00 WIB, sedangkan minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 04.00--05.00 WIB.

Menurut dia, pada pukul 07.00-18.00 WIB cuaca berawan, arah dan kecepatan angin dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 2--15 knot, suhu udara 26,5--31,2 derajat Celcius, kelembaban udara 68--90 persen, dan tinggi gelombang 0,2--0,5 meter.

Pada pukul 18.00--07.00 WIB cuaca berawan/hujan, angin berembus dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 2--18 knot, suhu udara 20,4--26,5 derajat Celcius, dan kelembaban udara 87--94 persen, serta tinggi gelombang mencapai 0,2--0,5 meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV BMKG Lampung itu, menginformasikan

keadaan cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah Perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari timur laut sampai barat, dan di selatan Khatulistiwa umum bertiup dari arah utara sampai barat dengan kecepatan angin antara tiga sampai 30 knot.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014