Jakarta (ANTARA News) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Ankara mengadakan acara Gebyar Ilmiah Ankara (GIA) sebagai salah satu upaya mereka mengobati rasa rindu Tanah Air.

PPI Ankara tahun ini mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan penulis Helvy Tiana Rosa. Sebelumnya, mereka pernah mengundang novelis Andrea Hirata di acara serupa.

Tahun ini akan ada pengumuman dari pemenang lomba esai GIA yang 30 karangan terbaiknya akan dibukukan.

Ketua Panitia Gebyar Ulang Tahun GIA Sarindri Gita mengatakan akan ada penampilan tari saman, angklung, band, dan nyanyian lagu daerah Indonesia dalam acara bertema peran pemuda dalam mempromosikan budaya Indonesia tersebut.

"Selain itu juga, akan ada makanan Indonesia. Semua ini untuk mengobati kerinduan akan Tanah Air,” kata Sairindri, mahasiswi di Bilkent University jurusan Hubungan Internasional, dalam siaran pers yang diterima Antara News.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Nahari Agustini, mendukung acara yang digelar para mahasiswa Indonesia tersebut.

"Acara seperti ini, yang menghadirkan selebritis atau tokoh dari Indonesia untuk bergabung bersama kita semua, sangat langka. Kami mendukung semua kegiatan pelajar yang positif.” kata Dubes Nahari.

Gagas Utomo, ketua organisasi GIA yang didirikan sejak 2011, menambahkan jumlah mahasiswa Indonesia di Turki bertambah.

Seusai Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2014 milik PPI Turki, jumlah pelajar Indonesia di Turki saat ini ada 635 orang.

Jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Turki meningkat setiap tahunnya, hal ini karena banyaknya beasiswa yang disediakan untuk para pelajar asing di Turki.

Salah satunya adalah beasiswa Türkiye Bursları yang berada di bawah departemen Pemerintah Turki yang mengurusi warga Turki di luar negeri dan komunitas terkait.



Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014