Orang-orang bersenjata yang tidak dikenal penduduk itu memasang bom rakitan di tempat-tempat strategis di kota tersebut sebelum melancarkan serangan ke penduduk."
Maiduguri, Nigeria, 28/1 (Antara/AFP) - Lima-belas orang tewas dan 20 lain cedera dalam serangan di sebuah kota di wilayah operasional Boko Haram di Nigeria timurlaut, kata beberapa saksi, Senin.

"Kami menghitung sekitar 15 mayat korban pada akhir serangan itu," kata Fantara Madugu, yang melihat serangan Minggu di daerah Konduga di negara bagian Borno, 37 kilometer sebelah tenggara Maiduguri.

"Kami juga membantu membawa sekitar 20 korban cedera ke rumah sakit," tambahnya.

Seorang saksi lain, Isa Ibrahim, mengatakan, orang-orang bersenjata memasuki kota itu dengan sejumlah kendaraan roda empat dan berpura-pura sebagai pedagang yang datang untuk melakukan bisnis di pasar.

"Orang-orang bersenjata yang tidak dikenal penduduk itu memasang bom rakitan di tempat-tempat strategis di kota tersebut sebelum melancarkan serangan ke penduduk," katanya.

Beberapa rumah dan kendaraan dibakar sebelum kelompok orang itu melarikan diri, tambah saksi itu.

Polisi di negara bagian itu mengkonfirmasi insiden tersebut namun tidak bisa memberikan keterangan mengenai jumlah korban yang pasti.

Baik saksi maupun polisi tidak menyebutkan apakah Boko Haram mendalangi serangan tersebut.

Nigeria memberlakukan keadaan darurat di negara-negara bagian Adamawa, Borno dan Yobe pada 14 Mei 2013, setelah gelombang serangan oleh kelompok militan tersebut.

Presiden Goodluck Jonathan mengirim ribuan prajurit yang didukung kekuatan udara ke Nigeria timurlaut untuk mengatasi kekerasan militan yang telah berlangsung empat setengah tahun.

Pemerintah pada November memperpanjang keadaan darurat di kawasan itu, yang memberi militer waktu tambahan selama enam bulan lagi untuk menumpas militan.

Keberhasilan ofensif militer yang dilakukan selama keadaan darurat masih tidak jelas.

Militer menyebut Boko Haram kocar-kacir dan dalam posisi bertahan, namun ratusan orang tewas dalam beberapa pekan terakhir akibat serangan militan, yang menimbulkan keraguan mengenai klaim keberhasilan pemerintah.

Kekerasan Boko Haram diperkirakan telah menewaskan lebih dari 3.600 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.

Kelompok itu menyatakan berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara yang penduduknya mayoritas muslim.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.

Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.

Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen.


Penerjemah: Memet Suratmadi

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014