Kiev (ANTARA News) - Anggota parlemen Ukraina pada Selasa membatalkan undang-undang anti-protes, yang menimbulkan kemarahan oposisi, dalam usaha menghentikan unjukrasa yang telah berlangsung dua bulan dan menimbulkan korban jiwa.

Tepuk tangan bergemuruh di dalam gedung parlemen dari kelompok oposisi setelah keputusan itu disetujui 361 anggota parlemen dan dua abstain.

Undang-undang itu disetujui pada awal bulan ini oleh parlemen, yang dikuasai "Regions Party" pimpinan Presiden Viktor Yanukovych.

Tetapi, Yanukovych pada Senin menyetujui pencabutan undang-undang itu setelah berunding dengan pemimpin unjukrasa, yang membuat seruan mereka itu satu tuntutan penting.

Undang-undang itu telah menyebabkan terjadi pendudukan atas gedung publik, satu tindakan yang dapat dihukum sampai lima tahun penjara, melarang iringan protes lebih dari lima kendaraan dan memberlakukan larangan pegiat oposisi mengenakan masker atau helm.

Menyebarkan fitnah di Internet juga dilarang dan dapat dihukum denda atau kerja paksa sampai satu tahun-- satu peraturan yang dianggap sebagai satu jalan untuk mengekang media sosial, yang memainkan peran penting dalam unjukrasa.

(H-RN)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014