"Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para korban banjir adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Makanya, kita dirikan posko-posko itu sebagai tambahan suplai air bersih," kata Corporate Secretary PT Aetra Air Jakarta Priyatno B Hernowo di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, dari sepuluh posko, sebanyak delapan diantaranya terdapat di wilayah Jakarta Timur, yakni di Kampung Melayu RW 08, Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur, Universitas Binawan, GOR Otistia, Universitas Borobudur, ST Carolus (samping RS Hermina), Kelurahan Bidara Cina dan SDN 02 Bali Mester.
"Sedangkan, dua posko lainnya kita dirikan di wilayah Jakarta Utara, tepatnya di Stadion Tugu dan Palang Merah Indonesia (PMI) Plumpang Semper," ujar Priyatno.
Dia menuturkan posko-posko air bersih itu telah berdiri sejak 12 Januari 2014 sampai dengan saat ini. Tangki air berkapasitas 5.000 liter terus dikirimkan oleh PT Aetra ke sepuluh posko tersebut.
"Hingga hari ini, totalnya sudah mencapai 400 tangki yang dikirim ke tiap-tiap posko. Air bersih ini kami sediakan gratis bagi siapa saja yang membutuhkan," tutur Priyatno.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Aetra Air Jakarta Lintong Hutasoit mengungkapkan kebutuhan air bersih bagi para korban banjir sangat diperlukan agar warga tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti memasak, mencuci, mandi dan sebagainya.
"Dengan tersedianya air bersih, korban banjir juga menjadi tidak mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, kami siap mengirimkan tangki-tangki air bersih tidak hanya ke posko yang sudah ada, tetapi juga di wilayah lain jika ada permintaan dari warga," tambah Lintong.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
