Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan media asing sering meliput dirinya karena tertarik dengan wajahnya yang kurang gagah.

"Yang paling disorot mereka kelihatannya wajah saya. Mereka mungkin heran kok Gubernur wajahnya kaya gini, harusnya kan tegap, gagah," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu.

Terkait dengan sorotan media asing terhadap sosoknya akhir-akhir ini, Jokowi tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang luar biasa.

"Yah biasa saja. Saya gak tahu. Mereka kan datang sendiri-sendiri ke sini meliput," kata Jokowi.

Dalam beberapa kali blusukannya, Jokowi menjadi magnet bagi jurnalis dari media asing dari Aljazeera hingga TV2 dari Perancis.

Selain itu, dua wartawan asing Sam Reeves dari Agence France Press (AFP) dan Joe Cochrane, koresponden New York Times dalam diskusinya di Pusat Kebudayaan Kedutaan Amerika Serikat (AS) menyebut Jokowi sebagai sosok yang menarik karena diharapkan publik ikut maju dalam pemilihan Presiden.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan setiap kali jurnalis asing ikut blusukan dengannya, dia mempersilakan mereka mengkonfirmasi sendiri pada warga terkait program-programnya.

"Saya bilang kamu tanya aja ke warga mengenai komentar mereka dalam program Kartu Jakarta Sehat begitupun juga Kartu Jakarta Pintar," katanya.

Begitu juga dengan transparansi untuk mengurangi korupsi, Jokowi mempersilakan para wartawan asing menanyai warga secara langsung sambil blusukan.

"Saya sampaikan, kita sudah melakukan e-procurement, online tax, e-budgeting, e-audit, e-purchasing.  Kepada Menlu Inggris juga seperti itu, macet dan banjir juga sama kita sudah membangun MRT tapi ini memang udah dimulai meskipun terlambat, monorel juga, busway-nya juga ditambah, untuk banjir yah saya sampaikan kalau waduk sungai udah dikeruk," katanya.

Saat ditanya apakah Jokowi berencana menambah berat badan agar sosoknya dianggap "lebih cocok" jadi gubernur, Jokowi hanya tersenyum.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014